Baubau (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Dr AS Tamrin menyebutkan hari jadi Baubau ke-479 dan hari ulang tahun ke-19 sebagai daerah otonom tahun 2020 merupakan momentum mengambil hikmah dari usia tersebut sebagai syarat peningkatan taraf hidup masyarakat.
"Maka patutlah kita menyadari bahwa peringatan HUT Baubau sesungguhnya bukanlah suatu prosesi seremonial semata yang dilakukan dari tahun ke tahun. Melainkan harus selalu ditempatkan sebagai energi positif yang mampu menciptakan inovasi dan kreatifitas," ujar Walikota AS Tamrin, pada rapat paripurna DPRD setempat dalam rangka HUT Baubau, Sabtu (17/10).
Penting kiranya, lanjut dia, dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan dibentengi oleh nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang telah diwariskan oleh para leluhur yang juga identik dengan nilai-nilai universal PO-5 yakni "pomaamaasiaka", "pomaemaeka", "popiapiara", "poangkaangkataka", dan "pobincibinciki kuli" dalam pergaulan sehari-hari menuju masyarakat Baubau yang maju, sejahtera dan berbudaya.
Menurutnya, rentang sejarah 479 tahun pemerintahan Baubau, menjadi patut berbangga dan memberikan penghargaan yang tulus atas jasa dan pengabdian para tokoh dan pemimpin yang berjuang demi pemangunan Baubau.
"Termasuk kepada seluruh masyarakat, para perantau dan aparat yang telah berbakti di kota ini. Sehingga kita memiliki modal yang lebih dari cukup untuk membangun dan memajukan negeri ini," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, membangun Kota Baubau tak bisa hanya mengandalkan pada kinerja pemerintah daerah semata, karena perubahan akan dapat terwujud jika seluruh komponen bekerja sama secara kolaborasi dan saling memberikan kepercayaan satu sama lainnya.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Baubau dengan semangat momentum peringatan, mari kita teguhkan komitmen, bersatu padu memberikan karya dan dukungannya kepada kami didalam mengemban amanah mewujudkan cita-cita daerah kita," pintanya.
Dia juga mengajak segenap komponen masyarakat di daerah itu untuk bersama-sama ikut memberikan dukungan terhadap kedisiplinan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan berkomitmen dengan keseriusan menuntaskan pandemi dan berprilaku hidup bersih dan sehat.
"Dalam suasana yang berbeda dan sederhana di tengah pandemi COVID-19 ini kita dapat berkumpul dalam jumlah yang sangat terbatas dan tetap memakai protokol kesehatan menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan dalam meminimalisir penyebaran COVID-19," ujar Walikota Baubau dua periode ini.