Baubau (ANTARA) - Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berhasil meraih sembilan medali pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi ke XXVIII tahun 2020.
Sembilan medali yang diperoleh pada lomba yang dilaksanakan secara virtual selama empat hari itu, terdiri dari 2 medali emas, 2 perak dan 5 medali perunggu.
Dalam rilis, Ahad, Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, semua capaian tersebut merupakan hasil dari keseriusan para peserta, pelatih dan ovicial yang patut diberikan apresiasi.
Menurut Monianse, terlaksananya dengan baik semua rangkaian kegiatan tersebut tidak lepas dari peran semua pihak terutama instansi terkait yang sudah berpartisipasi dan berkontribusi hingga kafilah daerah itu Baubau dapat memperoleh peringkat ke 6 dari 17 kabupaten/kota.
“Apapun hasilnya, ini patut disyukuri karena kita diberikan kesempatan berada diposisi ke enam dengan memperoleh 2 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu. Untuk prestasi ini, atas nama pemeritah saya berikan apresiasi kepada mereka yang telah berpartisipasi dan berkontribusi hingga peserta kita dapat mengikuti lomba MTQ ini dengan baik," ujarnya.
Monianse yang juga ketua LPTQ Kota Baubau berharap, agar hasil dari MTQ tahun ini dapat menjadi pelajaran dan pengalaman serta bahan evaluasi baik untuk peserta maupun pemerintah Kota Baubau. Hal ini dimaksudkan agar semakin mempersiapkan diri dalam menghadapi ajang MTQ tahun-tahun berikutnya.
Selain itu, kata dia, Pemkot Baubau akan memberikan bonus berupa hadiah binaan bagi peserta MTQ Baubau yang mendapat prestasi.
Berdasakan data dari Bagian Kesra Setda Kota Baubau, rincian sembilan medali yang diperoleh, yakni 2 medali emas dari cabang lomba Fahmil Al-Qur’an golongan putra (Faroq Muhammad, La Armin dan La Ode Hikma Abid) dan cabang lomba Karya Tulis Ilmiah Al-qura’an golongan puta (Muh Yusuf).
Untuk dua medali perak diperoleh dari cabang lomba Qira’at Al-Qur’an golongan remaja putri (Wa Ode Asri Fahma Rishanda) dan cabang lomba Hafalan Al-Qur’an 10 juz putri (Nurfatniah Azrah).
Sedangkan lima medali perunggu diperoleh dari cabang lomba seni baca Al-Qur’an golongan kanak-kanak puti (Nasyrah), cabang lomba seni baca Al-Qur’an golongan remaja putra (Dian Iskandar Mustakim), cabang lomba Qira’at Al-Qur’an golongan remaja putra (Lalu Yusri Bahtiar), cabang lomba Tafsir Al-Qur’an golongan Bahasa Indonesia putra (Abdurrahman Jasru) dan Cabang lomba Hafalan Al-Qur’an 5 Juz dan Tilawah.