Baubau (Antara News) - Kontingen Kabupaten Wakatobi memuji persiapan Kota Baubau sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVI tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlangsung 19-27 Maret 2016.
"Kami salut dengan persiapan Bauabu karena daerah ini sudah puluhan tahun dalam pengembangan kota, sehingga kita tidak terlalu kaget dengan apa yang ditampilkan tuan rumah pada MTQ XXVI, baik lokasi pertandingan maupun penginapan," ujar Kepala Bagian Kesra dan Kemasyarakatan Setda Kabupaten Waktobi La Ode Usra di Baubau, Selasa.
Menurut dia, dari sisi sarana dan prasarana Kota Baubau sebagai tuan rumah MTQ cukup siap, karena Baubau sebagai kota kedua setelah Kota Kendari itu tergolong daerah di Sultra yang cepat berkembang, sehingga para tamu kafilah cukup berkesan dengan persiapan daerah yang mekar dari Kabupaten Buton tahun itu.
"Persiapan Kota Baubau sudah matang dan melalui iven besar seperti ini bisa memicu pertumbuhan kota karena dari sisi fasilitas juga akan terpacu melalui APBD atau APBN," ujar Usra yang juga Ketua Kontingen kafilah Kabupaten Wakatobi
Ia menyebutkan, pihaknya dalam mengikuti MTQ sejak hari pertama tidak mendapatkan kekurangan yang dimiliki Kota Baubau dalam persiapannya sebagai tuan rumah penyelenggaraan, bahkan segala sesuatu yang dibutuhkan di kota tempat wisata sejarah "Benteng" terluas di dunia itu, apalagi kontingennya juga didukung Kerukunan Keluarga Wakatobi yang berada di Kota Baubau.
"Sesungguhnya kami orang Wakatobi punya rumah di Baubau, jadi ketika kami ke Baubau sama seperti kita pulang kampung karena dulu orang Wakatobi telah buat rumahnya di daerah ini, sehingga dengan iven ini kami tidak kesulitan, terutama kebutuhan akomodasi," katanya
Ia mengatakan, kontingen Kabupaten Wakatobi dalam mengikuti MTQ sekitar 130 orang, dan kafilah daerah itu tidak mengikutkan dua cabang lomba yakni tafsir 30 juz dan kasidah klasik dewasa putri.