Kendari (ANTARA) - TNI dan Polri Kota Kendari, Sulawesi Tenggara komitmen mendukung kebijakan pengetatan warga masuk dan keluar serangkaian mencegah penyebaran virus Corona.
Komandan Distrik Militer 1417 Kendari Kolonel Inf Alamsyah di Kendari, Selasa mengatakan pengawasan setiap orang yang masuk maupun meninggalkan wilayah Kota Kendari patut didukung segenap masyarakat, bukan hanya TNI dan Polri.
"Yang berkepentingan soal pencegahan Virus Corona adalah seluruh masyarakat sehingga polisi dan tentara mendukung demi menyelamatkan rakyat Indonesia," kata Alamsyah.
Kota Kendari memetakan 11 titik sebagai pintu pengawasan strategis orang masuk dan keluar untuk memastikan tidak terpapar atau terpapar virus yang mematikan tersebut.
Secara terpisah Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto mengajak warga metro Kendari bersama-sama melawan COVID-19 untuk kesehatan dan keselamatan bersama.
Beberapa tips melawan virus Corona adalah tetap di rumah, menjaga kebersihan, mengatur pola hidup dan menghindari kerumunan.
"Polisi tidak menghendaki setiap orang atau warga ditindak secara hukum sehubungan dengan pencegahan COVID-19, sehingga kesadaran mentaati imbauan pemerintah sangat diharapkan," kata Kapolres Didik.