Baubau (ANTARA) - Komandan Kodim 1413/Buton, Sulawesi Tenggara, Letkol Arm Muhamad Faozan berharap program penyuluhan stunting dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk mengenali kasus itu.
"Program penyuluhan stunting ini untuk mengurangi stunting kepada anak-anak. Untuk itu, kita berharap program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata Letkol Arm Muhamad Faozan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Baubau, Rabu.
Kata dia, penyuluhan stunting itu merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 114 tahun 2022 di Kabupaten Buton Tengah.
"Jadi penyuluhan stunting ini bagian dari pelaksanaan sasaran non fisik TMMD ke 114," ujarnya.
Pernyataan Letkol Faozan itu saat meninjau langsung kegiatan penyuluhan layanan kesehatan berupa Pos Bindu dan Stunting yang dilaksanakan Satuan Tugas TMMD ke-114 bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat di Aula Kesenian Kantor Desa Lowu-lowu Kecamatan Gu, Buton Tengah.
Dalam peninjauan Dansatgas TMMD itu, Dandim Letkol Faozan didampingi Pasiter Kodim 1413/Buton Kapten Inf.Harlin Ulo, Kadis Kesehatan Buteng, Kasman, Kepala UPTD Kecamatan Gu, Adam, dan Kades Lowu-lowu, Karim Wendo.
Tak lupa pula, Dandim Muhamad Faozan mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan dan Kepala Desa Lowu-lowu atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Disamping itu, Letkol Faozan juga menyinggung terkait virus COVID-19 yang belum berakhir, sehingga masyarakat tetap menjaga diri dengan tetap protokol kesehatan.
"Memang belum berakhir sepenuhnya apalagi dihadapkan dengan beberapa kejadian menonjol terakhir ternyata di beberapa wilayah masih mengalami kenaikan," ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi terkait virus COVID-19 merupakan juga sasaran non fisik TMMD dalam upaya mencegah penyebaran wabah yang sudah mencemaskan dunia termasuk di Tanah Air.