Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr Ichsan Mustari mengakui bahwa saat ini dirinya positif COVID-19 setelah melakukan pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction), namun status tersebut tidak disertai gejala.
"Saya saat ini dalam keadaan sehat walafiat, tidak demam, batuk, maupun sesak nafas.
Berdasarkan pemeriksaan PCR, untuk diagnosis covid pada diri saya hasilnya positif," ungkap dr Ichsan melalui video singkat yang tersebar di berbagai grup whatsapp media di Makassar, Jumat.
Ichsan menyampaikan dengan status tersebut yang tidak disertai gejala, maka ia diminta untuk untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sesuai pertimbangan pihak tenaga kesehatan atau dokter.
Pada video berdurasi 2 menit 30 detik itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh staf di kantor maupun di Posko Gugus Percepatan Penanganan COVID-19.
"Kepada staf atau siapa saja yang pernah kontak dengan saya, saya memohon maaf dan mengimbau untuk tidak panik. Lakukan physical distancing dengan orang sekitar sambil tetap melakukan perilaku hidup bersih dan sehat," kata dr Ichsan.
"Jika suatu hari ada timbul gejala, maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan," sambungnya.
Sebagai juru bicara COVID-19 yang ditunjuk oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, dr Ichsan beberapa hari terakhir tetap tampak bugar dan sehat. Hal itu terbukti dari sikap kooperatif dia melakukan video konferensi bersama awak media setiap hari.
Ichsan aktif menginformasikan up date terbaru jumlah kasus terkait COVID-19 di Sulawesi Selatan, hingga berbagai upaya yang telah dilakukan gugus tugas penanganan COVID-19 untuk mencegah penyebaran virus asal Wuhan, China itu.
Kepada seluruh anggota gugus tugas, dr Ichsan menyampaikan agar tetap jaga semangat.
"Kita saat ini yang terdepan untuk melakukan pelayan kesehatan masyarakat. InsyaAllah, Allah selalu meridhoi upaya yang kita lakukan. Semoga COVID-19 ini cepat berlalu khususnya di Sulawesi Selatan," katanya.
Peran yang diperlihatkan dr Ichsan terhadap sikap transparansi menyampaikan statusnya ke khalayak mendapat apresiasi, dukungan, semangat dan doa dari berbagai pihak, khususnya para awak media.
"Salut sama Pak Kadis Kesehatan. Segera pulih, Pak. Terima kasih selalu jadi garda terdepan menjawab pertanyaan kami saat video konferensi," kata seorang wartawati Bisnis Indonesia, Andini Risti melalui pesan singkat dalam grup whatsapp wartawan di Sulsel.