Kolaka (ANTARA) - Warga Desa Tambea Kecamatan Pomalaa,Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara, sejak sebulan terakhir ini mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau yang panjang membuat warga harus antre mengambil air disalah sumur yang ada di daerah itu.
Mantan anggota DPRD Kolaka yang juga warga Tambea,Rusman menjelaskan krisis air bersih ini terjadi akibat kemarau panjang sehingga beberapa sumur bor juga mengalami kekeringan.
" Di desa Tambea banyak bantuan sumur bor baik dari PT.Antam maupun bantuan Pemkab Kolaka namun mengalami kekeringan," katanya di Kolaka, Senin.
Akibat krisis air bersih ini kata dia,ada dua perusahaan yang sering memberikan bantuan air bersih melalui kendaraan tangki sehingga kebutuhan warga akan air bersih masih bisa diantisipasi.
Meskipun demikian lanjut Rusman masih banyak juga warga yang antre mulai pukul 03.00 wita hingga pukul 05.00 wita mengambil air sumur untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
"Kalau mobil tangki air milik PT.SSJ dan Antam setiap dua kali dalam sehari melakukan pengisian tangki air yang ada di desa Tambea namun ada juga warga yang mengantri untuk mendapatkan air sumur," ungkap Rusman.
Rusman juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka untuk menambah pembuatan sumur bor di desa Tambea karena saat musim kemarau seperti ini terjadi setiap tahunnya.