Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat telah menetapkan anak Bupati Majalengka Karna Sobahi, IN menjadi tersangka kasus penembakan terhadap pengusaha kontraktor.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan status tersangka untuk IN sudah ditetapkan sejak Rabu (13/11). Kini pihaknya juga sudah melayangkan surat pemanggilan.
"Penetapan tersangkanya IN, (sudah) dilayangkan surat pemanggilan sebagai tersangka, untuk hari Jumat ini menghadap kepada penyidik," kata Trunoyudo di Bandung, Kamis.
Dia menyebut IN ditetapkan tersangka atas aksi penembakan dan kepemilikan senjata api. Polisi menjerat dengan Pasal 170 KUHP Juncto Undang-undang nomor 12 Tahun 1951 tentang penyalahgunaan senjata api.
"Penerapan pasalnya sejauh ini pasal 170 KUHP Juncto Undang-undang darurat 1951 seperti itu," kata dia.
Untuk penahanan, menurutnya hal tersebut diputuskan setelah adanya proses pemeriksaan pada Jumat (15/12). Hingga saat ini menurutnya polisi hanya baru melayangkan surat pemanggilan.
Sebelumnyapada Selasa (12/11), Polres Majalengka menangani kasus penganiayaan disertai dengan penembakan yang diduga dilakukan oleh anak Bupati terhadap pengusaha kontraktor bernama Panji P.
Kejadian penganiayaan dan penembakan tersebut terjadi pada Minggu (10/11) sekitar pukul 23.30 WIB di depan ruko yang berada di jalan Cigasong-Jatiwangi, Majalengka.
Berita Terkait
IN, anak Bupati MaJalengka, tembakkan tiga butir peluru karet ke kontraktor
Sabtu, 16 November 2019 13:40
Kapolri kerahkan Propam asistensi kasus penembakan polisi
Senin, 25 November 2024 14:42
Mahfud MD minta kasus penembakan relawan harus diselesaikan
Rabu, 27 Desember 2023 13:44
Polda Sultra komitmen tuntaskan kasus penembakan empat nelayan di Konsel
Senin, 27 November 2023 16:57
Polisi tembak polisi, sebanyak 16 anggota Polri jalani sidang etik terkait "Sambogate"
Selasa, 27 September 2022 14:41
Polisi tembak polisi, Penyidik akan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di dua lokasi
Selasa, 30 Agustus 2022 1:59
Polisi tembak polisi, Kejaksaan Agung terima SPDP kasus penembakan Brigadir J
Sabtu, 13 Agustus 2022 0:28
Cegah spekulasi, Polri perkuat pembuktian ilmiah kasus Brigadir J
Minggu, 17 Juli 2022 23:43