Kendari (ANTARA) - Walikota Baubau Yusran Fahim menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Stasiun Penyiaran (SP) Kota Baubau menggelar satu dekade mengudara di wilayah kepulauan Buton (Kepton).
Yusran mengatakan, pergelaran satu dekade RRI SP Baubau pada, Selasa malam, dengan tema "Dari Kepton mengudara, menginspirasi Nusantara" merupakan sebuah momen penting yang menandai 10 tahun RRI Baubau mengudara, menyuarakan aspirasi dan inspirasi dari Kepulauan Buton untuk Nusantara.
"Atas nama Pemerintah Kota Baubau saya menyampaikan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran RRI SP Baubau atas dedikasi dan kontribusinya selama ini," ujar Kepala Dinas Kominfo Baubau, Andi Hamzah Machmud mewakili Walikota Baubau Yusran Fahim.
Ia mengatakan, dalam kurun waktu tersebut, RRI Baubau telah membuktikan diri sebagai media publik yang mampu menjaga integritas, menyuarakan kepentingan daerah dan menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan, RRI Baubau telah membuktikan perannya sebagai media yang tidak hanya menyuarakan informasi, namun juga menjadi jembatan Inspirasi yang menyatukan keberagaman dan memperkuat identitas lokal Kepulauan Buton.
"Dengan berbagai program siaran RRI SP Baubau, saya mengharapkan kepada seluruh jajaran RRI agar dapat menyukseskan dan mewujudkan visi Pemerintah Kota Baubau sebagai kota budaya yang ramah, cerdas, sejahtera dan bermartabat, khususnya dalam rangka memperluas penyebaran informasi yang bersifat positif dan konstruktif di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Sementara, Kepala LPP RRI Kendari, Iwan Martono mengatakan, sebagai bagian dari 92 stasiun penyiaran RRI di seluruh Indonesia, kehadiran SP Baubau sejak 14 April 2015 adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat akan media yang informatif, mendidik dan mencerdaskan, khususnya di kawasan Kepulauan Buton (Kepton) dan sekitarnya.
"Dengan kekuatan pemancar FM 97,8 MHz, tadi juga mengingatkan bahwa sekarang pemancarnya sudah 5 kW, dulu baru 200. Berarti jangkauannya sangat luar biasa," katanya.
Ia mengatakan, berkembagnya RRI SP Baubau tidak terlepas dari semangat dan komitmen untuk memperluas jangkauan layanan informasi pendidikan dan huiburan yang sehat ke seluruh pelosok Sulawesi Tenggara, khususnya Kepulauan Buton.
"Jadi SP Baubau telah konsisten menyuarakan aspirasi masyarakat, membangun ruang dialog, serta menjaga semangat kebangsaan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Ia juga mengatakan, perjalanan SP Baubau selama satu dekade ini juga merupakan bagian dari cita-cita besar pihaknya di LPP RRI Kendari. Cita-cita untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik, memperluas cakupan, serta memperkokoh peran RRI sebagai media pemersatu bangsa.
Ditempat yang sama, Koordinator RRI SP Baubau, Atto Raidi mengungkapkan awal hadirnya RRI Baubau dari sebuah studio kecil yang berkedudukan di Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio, kini berada di Kelurahan Tanganapada Kecamatan Murhum.
"10 tahun yang lalu memulai langkah pertama kami dengan semangat yang besar, meski sarana fasilitas kala itu sangat terbatas, namun dengan semangat dan dukungan dari Pemerintah Kota Baubau, LPP RRI Kendari dan masyarakat, telah tumbuh bagian penting dari denyut nadi informasi publik di Kepulauan Buton," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa pemancar yang sebelumnya hanya jangkauan 200 kilo, kini jangkauan hingga ke seluruh wilayah Kepulauan Buton bahkan sampai ke Pulau Selayar siaran RRI Baubau.
"Ini bukti bahwa niat baik bila dijalani dengan ketulusan akan sampai pada hasil yang membahagiakan. Kami bukan sekedar lembaga penyiaran yang ada di Baubau, kami adalah penjaga suara daerah, penyambung cerita rakyat, dan penjaga jati diri Kepulauan Buton dengan derasnya arus informasi global," katanya.
Kegiatan yang berlangsung di pelataran RRI Baubau, dihadiri Wakil Ketua DPRD Baubau, Adriansyah Farmin, yang mewakili Kapolres Baubau dan Dandim 1413/Buton, insan pers serta tamu undangan, juga penampilan musik tradisional dari sanggar SLB Kokalukuna Kota Baubau.