Turnamen futsal UPP Baubau peringati harhubnas resmi ditutup

Baubau (ANTARA) - Turnamen futsal Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas 1 Baubau, Sulawesi Tenggara, resmi ditutup setelah dipartai final dua klub yakni PT ASDP behadapan  Asongan Merah Fc, Senin.

Kepala Kantor UPP Kelas 1 Baubau, R Pradigdo mengatakan, pelaksanaan iven futsal yang berlangsung sekitar dua pekan itu merupakan rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2019.

"Alhamdullilah sudah berjalan lancar dan tertib. Dan yang paling utama silaturahimnya tetap berjalan dengan baik," ujarnya.

Kegiatan sepak bola mini yang baru pertama kali digelar dilingkungan kerja atau mitra UPP Baubau itu, kata dia, diharapkan dapat terlaksana kembali ditahun-tahun berikutnya, sebagai wujud lebih memupuk tali silaturahmi.

"Ini baru permulaan dilingkup kita, insya Allah kedepan kita bisa tingkatkan lagi diiven-iven selanjutnya. Namun yang terpenting adalah dukungannya semua pihak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Kantor UPP Baubau dalam mengisi Harhubnas. Selain sebagai ajang lebih membangun tali silaturahim, juga lebih memasyarakatkan olahraga.

"Selain keringatnya dapat yang terpenting adalah silaturahimnya. Hari ini kita telah dapatkan babak puncaknya setelah berlangsung dua pekan lamanya," ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Kominfo Baubau ini juga menambahkan, turnamen futsal tersebut diharapkan dapat terlaksana lagi ditahun-tahun mendatang.

Pada babak final antara PT ASDP melawan Asongan Merah Fc  berakhir dengan skor 9-3 untuk ASDP Fc. Atas kemenangan itu, ASDP menjadi juara 1, Asongan Merah juara II dan Pertamina juara III. Para pemenang selain memperoleh sejumlah uang, juga mendapatkan tropi.

Sebelum pertandingan babak final digelar terlebih dulu dilaksanakan pertandingan eksebisi oleh para pejabat lingkup Kantor UPP Baubau, kepala dinas dan kepala cabang dilingkup mitra kerja UPP Baubau.

Turnamen futsal yang digelar dilapangan parkir Kantor UPP Baubau itu diikuti 28 klub dari mitra kerja UPP Baubau dengan pola pertandingan sistem gugur.