Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil China tampil dominan pada turnamen Yuzu Indonesia Masters 2019 dengan memborong empat gelar mulai dari ganda putra, tunggal putra, ganda campuran, dan tunggal putri.
Kemenangan pertama wakil China disumbangkan oleh ganda putra asal China Ou Xuan Yi/Zhang Nan yang mengalahkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito lewat rubber gim 11-21, 21-10, dan 22-20.
“Di gim pertama, kami berdua masih melihat kondisi lapangan. Namun, di gim selanjutnya, kami sudah bermain bagus,” kata Zhang, usai melakoni laga yang digelar di Gelanggang Olah raga (GOR) Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu.
Kemudian, kemenangan China berlanjut di nomor tunggal putra di mana Sun Fei Xiang mengalahkan pebulu tangkis Thailand Tanongsak Saensomboonsuuk dengan skor 21-19, 21-14 dalam waktu 39 menit.
Di awal pertandingan, permainan kedua pebulu tangkis tersebut berjalan cukup ketat, namun wakil China mampu meraih dua poin terakhir untuk merebut gim pertama.
"Saya merasa cocok dengan lapangan di sini, sesuai dengan tipe permainan saya," ujar Sun, Minggu.
DI gim kedua, pemain Thailand tidak berbuat banyak untuk mengembalikan pukulan-pukulan keras dari pemain China. Namun, beberapa kali Saensomboonsuuk sempat membalas serangan Xiang dan menambah angka. China tak terkejar dan menyudahi gim kedua dengan skor 21-14.
Meski memenangi kejuaraan yang merupakan rangkaian Badminton World Federation (BWF) Tour Super 100 tersebut, Sun Fei Xiang merasa kurang puas dengan permainannya selama menjalani turnamen.
"Permainan cukup, tapi secara keseluruhan masih belum terlalu baik," kata Sun Fei Xiang.
China terus menunjukkan dominasinya usai menenggelamkan pasangan ganda campuran Indonesia Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso. Ganda campuran China, Guo Xin Wa dan Zhang Shu Xian menang dengan rubber gim 18-21, 21-16, dan 26-28.
Pasangan China mengakui bahwa permainan Adnan/Mychelle kali ini jauh lebih berkembang dibandingkan performa terakhir mereka saat kedua pasangan itu bertemu di Vietnam Open 2019, meski pasangan China itu menang 21-10, 21-14.
"Di sini mereka hebat, kami kesulitan melawan mereka," ujar Zhang.
China memastikan gelar keempatnya di Indonesia Masters 2019 melalui wakil tunggal putri mereka, Wang Zhi Yi, yang mampu membungkam pebulu tangkis Thailand Porntip Buranaprasertsuk, dengan skor 20-22, 21-15, 21-13.
Meski memenangkan partai final, Wang Zhi Yi mengaku memiliki beban tersendiri karena turnamen tersebut merupakan yang pertama bagi dirinya. Sebelumnya, Ia bertanding di kelas junior.
Persiapan yang dilakukan juga terasa cukup berat, ditambah beban di setiap pertandingan yang dilakoninya. Namun, Ia gembira dengan hasil yang diraihnya dan merebut titel tunggal putri.
"Pertandingan ini ada beban, karena tahun pertama. Dulu di junior, sekarang masuk senior dan tahun pertama," tutup Wang Zhi Yi.