Kendari (ANTARA) - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Tenggara Abdul Nasar mengatakan, Partai Demokrat telah resmi menunjuk Muhammad Endang sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sultra masa jabatan 2019-2024.
"Penunjukan Muhammad Endang telah diproses di internal partai," kata Abdul Nasar, saat dihubungi di Kendari, Senin.
Abdul Nasar juga mengatakan, sebelum penunjukan Muhammad Endang sebagai Wakil Ketua DPRD Sultra, pihaknya telah merekomendasikan lima nama ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
"Kita sebelumnya merekomendasikan lima nama ke DPP, hingga terpililah Endang untuk mewakili Demokrat di unsur pimpinan DPRD Sultra," ujar Abdul Nasar.
Abdul Nasar juga mengatakan, selain penunjukan wakil, Demokrat juga telah menunjuk Ketua dan Sekretaris Fraksi Demokrat saat resmi dilantik, dan duduk di DPRD Sultra.
Baca juga: Pertemuan Presiden Jokowi dan SBY dinilai bisa jadi contoh damainya politik
"Untuk Ketua Fraksi Demokrat nanti saat resmi menjabat, kita percayakan kepada Nur Ihsan, dan sekretarisnya kita tunjuk Rifqi Saifullah Razak, untuk mengerjakan tugas-tugas sebagai anggota dewan," jelas Abdul Nasar.
Adapun pertimbangan Demokrat memilih wakil ketua serta ketua dan sekretaris fraksi, dengan melihat pengalaman organisasi baik di legislatif, dedikasi dan posisi kader di internal partai.
"Kalau Endang tidak perlu diragukan, dia adalah Ketua DPD Demokrat saat ini. Sedangkan Nur Ihsan kita pilih karena dia meraih suara terbanyak pertama di Demokrat dan dia juga petahana, sedangkan Rifqi peraih suara terbanyak kedua," kata Abdul Nasar.
Untuk diketahui, Demokrat berhak atas kursi Wakil Ketua DPRD Sultra, setelah berhasil menempatkan lima kadernya di DPRD Sultra, dan meraih total suara 157.296 di pemilu lalu. Adapun lima nama itu adalah Muh. Endang (15.437), Abdul Salam Sahadia (13.093), Nur Ihsan (24.940), Jumarding (13.166), dan Rifqi Saifullah Razak (18.445).
Baca juga: Jelang Pilkada 2020, Demokrat jalin komunikasi politik dengan PDIP
Baca juga: Pilkada 2020, Demokrat utamakan usung kader