Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 23 siswa-siswi tingkat SMU/SMK/SLB kurang mampu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lolos seleksi mengikuti program pertukaran pelajar "Siswa Mengenal Nusantara" 2019 ke Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara yang digelar Kementerian BUMN dalam rangkaian BUMN Hadir untuk Negeri.
"Program pertukaran pelajar tahun ini dimotori tiga perusahaan BUMN yaitu PT Timah Tbk, Perum LKBN Antara dan Supplier Indonesia," kata Panitia Siswa Mengenal Nusantara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fahriza saat rapat persiapan kegiatan Siswa Mengenal Nusantara 2019 di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan 23 pelajar SMU/SMK/SLB yang terpilih mengikuti Siswa Mengenal Nusantara tahun 2019 ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan di Pulau Bangka dan Belitung.
Jumlah peserta Siswa Mengenal Nusantara 2019 di Pulau Belitung sebanyak tujuh orang siswa yaitu enam pelajar SMU/SMK dan satu orang siswa SLB. Sementara itu, peserta lulus seleksi program pertukaran pelajar di Pulau Bangka sebanyak 16 orang, yaitu 14 siswa SMU/SMK dan dua orang siswa SLB.
"Para siswa terpilih seleksi ini nantinya akan memperkenalkan kebudayaan, pariwisata, kuliner dan lainnya khas Bangka Belitung ke masyarakat Sulawesi Tenggara," ujarnya.
Demikian juga, siswa-siswi dari Sulawesi Tenggara di Bangka Belitung akan memperkenalkan kebudayaan, pariwisata dan pengetahuan khas daerahnya di provinsi penghasil bijih timah ini.
Menurut dia kegiatan pembukaan dan pelepasan siswa mengenal akan digelar pada 15 Agustus di Gedung Graha PT Timah Tbk di Pangkalpinang yang akan dihadiri Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Direktur PT Timah Tbk, Dirut Perum LKBN Antara, Dirut Supllier Indonesia dan tamu udangan lainnya.
"Kegiatan siswa mengenal nusantara yang dimulai 15 hingga 25 Agustus tahun ini diharapkan dapat memperkenalkan kebudayaan Bangka Belitung kepada masyarakat Sulawesi Tenggara, sehingga mereka lebih mengenal keberagaman kebudayaan nusantara ini," katanya.