Makassar (ANTARA) - Rombongan perdana jamaah calon haji (JCH) asal Sulawesi Tenggara (Sultra), yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 23 UPG diserahkan oleh Pemprov Sultra ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Selasa.
Penyerahan rombongan JCH asal Sultra tersebut dilakukan oleh asisten I Setda Pemprov Sultra, Sarifuddin Safaa dan diterima PPIH Embarkasi Makassar, Darmawali Handoko dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari, Abdul Kadir, Asisten I Setda Kota Kendari, Makmur dan Kepala Bagian Kesra Kendari, Abdul Rauf.
JCH 23 UPG asal Sultra tersebut berasal dari Kota Kendari dengan jumlah 447 orang, tim pemandu haji daerah (TPHD) 3 orang dan TPHI 5 orang sehingga total 455 orang.
Baca juga: Gubernur Sultra lepas keberangkatan 2.323 jamaah calon haji 2019
Tiga TPHD dalam kloter 23 UPG terdapat Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dan Komandan Lanud (Danlanud) Haluoleo Kolonel Pnb Nana Resmana dan dr Inez.
Sedangkan lima petugas haji dalam kloter 23 UPG tersebut adalah Samsudin T, Zuliakin, Zuhudin Kasim, Haryanto Muhammad dan Nining Jumatia.
Sarifuddin Safaa meminta kepada jamaah agal senantiasa menjaga kesehatan selama berada di tanah cuci sehingga bisa kembali ke tanah air dengan jumlah yang sama saat pemberangkatan.
"Jamaah ini merupakan duta bangsa, sebagai duta bangsa, mari kita jaga nama baik daerah kita, karena para JCH ini akan bergabung dengan jutaan manusia di Tanah Suci," katanya.
Baca juga: Calon Haji Kendari Tiba di Asrama Embarkasi Makassar
Setelah penyerahan dari pemerintah Provinsi Sultra ke PPIH Embarkasi Makassar, maka seluruh pengelolaan dan proses pemberangkatan menjadi tanggung jawab PPIH.
Kloter 23 UPG akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 24 Juli 2019 pukul 06.40 Wita dari Bandara Sultan Hasanuddin, maskapai penerbangan Garuda dengan kode penerbangan GA 1122.
Baca juga: Nuriati seorang guru honorer naik haji
Baca juga: Martina, JCH termuda asal Sultra berusia 18 tahun