Wanggudu (ANTARA) - Satu unit helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat tiba di Konawe Utara, yang memuat logistik untuk pada korban banjir yang melanda daerah itu, Senin.
Helikopter itu akan mendistribusikan bantuan dan melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir dan berada di daerah terisolir sejak daerah itu dilanda banjir pada 2 Juni lalu.
Bupati Konawe Utara, Ruksamin, bersama Wakil Bupati konawe Utara, Raup, dan Dandim 1417 Kendari, memimpin langsung penyaluran bantuan logistik kepada korban banjir di daerah terisolir seperti di Kecamatan Wiwirano, Oheo dan Asera melalui jalur udara.
Ruksamin, mengatakan dengan adanya bantuan armada Helikopter itu maka bantuan untuk daerah terisolir yang selama ini belum mendapat bantuan karena sulitnya akses bisa tersalurkan.
"Kita ketahui bersama bahwa akses jalur darat di wilayah bencana banjir Konawe Utara masih lumpuh setelah jembatan daerah itu putus diterjang banjir. kita sangat bersukur pihak BNPB Pusat memberikan apresiasi besar terhadap musibah banjir di Konawe Utara dengan mengerahkan satu unit Helikopter milik BNPB," katanya.
Helikopter itu katanya, mengangkut bantuan bahan pokok dan kebutuhan lainnya ke wilayah terisolir baik berupa bahan makanan maupun obat-obatan yang sangat dibutuhkan warga.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara menyebutkan, warga yang mengungsi akibat banjir yang melanda daerah itu sejak 2 Juni 2019 sudah mencapai 4.585 orang.