Makassar (ANTARA) - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulawesi Selatan (Sulsel) Ikbal Ismail mengatakan separuh dari kuota jamaah calon haji provinsi itu melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Ikbal Ismail di Makassar, Jumat, mengatakan jamaah calon haji yang telah ditetapkan berangkat ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 7.272 orang dan seharusnya sudah melunasi biaya perjalanan ibadah hajinya sebelum batas akhir waktu yang ditetapkan.
"Kejadian seperti ini lumrah terjadi setiap tahunnya, apalagi masa pelunasan biaya perjalanan ibadah hajinya itu tersisa sekitar tiga pekan lagi," ujarnya.
Ikbal mengatakan jumlah calon haji yang telah melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji baru sebanyak 3.269 orang per tanggal 20 Februari 2025 dari kuota keseluruhan yang akan diberangkatkan sebanyak 7.272 orang.
Ia menerangkan kejadian seperti itu lumrah terjadi pada minggu pertama jadwal pelunasan, karena jamaah haji terlebih dahulu mengurus keterangan berbadan sehat di Puskesmas yang membutuhkan waktu 2 sampai 3 hari.
“Hal ini lumrah terjadi pada pekan pertama pelunasan, apalagi jamaah kita itu masih fokus melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat mutlak untuk berhaji yaitu istitaah kesehatan,” katanya.
Meskipun demikian, mantan Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar itu mengingatkan kepada jamaah yang belum melakukan pelunasan agar segera melunasi Bipih sebelum batas akhir pelunasan yang jatuh pada tanggal 14 Maret 2025.
“Kami mengimbau agar seluruh jamaah haji Sulsel yang mendapat porsi berangkat tahun ini segera melakukan pelunasan. Jika tidak, risikonya jamaah tersebut akan masuk cadangan prioritas di tahun 2026,” katanya.
Adapun Bipih Embarkasi Makassar 1446 H/2025 M sebesar Rp57.670.921, dimana besaran Bipih ini dipergunakan untuk biaya penerbangan haji, sebagian biaya akomodasi di Mekah, dan sebagian biaya akomodasi di Madinah, biaya hidup (living cost).
“Jika Bipih ini dikurangi dengan setoran awal, yang dibayarkan jamaah kurang lebih Rp32 juta. Itu juga nanti pada saat menjelang keberangkatan di asrama haji akan mendapat living cost sebesar Rp3 jutaan,” ucapnya.