Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempabumi tektonik pada Senin pukul 03.22.03 Wita di sebelah Tenggara Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia, di Kendari, mengatakan hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=32.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.46 LS dan 121.64 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 45.7 km Tenggara Kolaka, Kabupaten Kolaka atau 53. 1 km Barat Laut Rumbia, Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara , pada kedalaman 14 km," katanya.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter katanya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kolaka di Barat Laut Kabupaten Bombana.
Guncangan gempabumi itu dilaporkan dirasakan di Kecamatan Poleang Utara , Kabupaten Bombana II – III MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," katanya.
Hingga pukul 07.00 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.