Kendari (Antaranews Sultra) - Harga ikan segar di sejumlah pasar tradisional dan pelelangan di Kendari, Sulawesi Tenggara, melambung karena pasokan ikan terbatas.
"Biasanya memang kalau saat terang bulan, cuaca angin kencang dan gelombang tinggi stok ikan atau pasokan ikan dari pengusaha penangkap ikan terbatas sehingga harga ikan di pelelangan, pasar dan pengecer mengalami kemahalan," kata pengecer ikan segar Hj. Bolong (51) di Kendari, Sabtu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan nelayan sepekan terakhir urung melaut karena perairan area tangkapan tidak bersahabat disebabkan angin kencang dan gelombang sehingga harus diwaspadai.
"Saat cuaca tidak mendukung kami manfaatkan waktu untuk membenahi perahu/kapal maupun sarana alat tankap. Sebagian anak buah kapal pulang kampung dan mencari pekerjaan alternatif," kata pemilik kapal Samudera Utama Samsu (46).
Ikan cakalang ukuran sedang yang biasanya dijual seharga Rp45 ribu per ekor dijual Rp60 ribu per ekor, ikan ruma ruma yang biasanya dijual Rp30 ribu per kilogram dijual Rp45 ribu per kilogram, ikan rambe yang biasanya dijual Rp20 ribu per kilogram dijual Rp30 ribu per kilogram, ikan lajang yang biasanya dijual Rp20 ribu - Rp25 ribu per kilogram sekarang dijual Rp35 ribu per kilogram.
Udang kecil yang biasanya dijual Rp30 ribu per kilogram sekarang dijual R40 ribu per kilogram, ikan Tuna biasanya dijual Rp30 ribu per kilogram saat ini dijual Rp55 ribu per kilogram, ikan bandeng biasanya dijual Rp20 ribu per kilogram sekarang dijual seharga Rp40 ribu per kilogram.
Ny. Farid (42) mengatakan harga ikan segar beberapa hari terakhir mengalami lonjakan namun harus belanja karena kebiasaan makan harus dengan menu ikan.
"Saya sengaja ke lelang ikan dengan harapan harga ikan lebih murah daripada di pasar namun ternyata mahal juga atau tidak sama seperti hari-hari biasa," ujarnya.