Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), siap memberikan perlindungan terhadap para atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra yang akan dilaksanakan akhir 2018 di Kabupaten Kolaka.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari La Uno saat sosialisasi program kepada anggota KONI se Sultra di Kendari, Selasa malam mangatakan BPJS Ketenagakerjaan melindungi seluruh pekerja di Indonesia, termasuk atlet-atlet, khususnya atlet yang akan berlaga di Asian Games termasuk atlet yang akan berlaga di Porprov Sultra nanti.
"Sehingga atlet tersebut nantinya dapat fokus untuk meraih juara tanpa harus memikirkan risiko pertandingan, sebab BPJS Ketenagakerjaan siap menanggung segala resiko kecelakaan kerja ketika atlet tersebut diikutkan program BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Ia mengatakan, menjadi atlet tentunya memiliki resiko kecelakaan atau cedera, baik saat latihan atau persiapan laga, maupun saat berlaga sehingga KONI Pusat dan BPJS Ketenakajerkaan telah melakukan kerja sama.
"Kami di daerah hanya melaksanakan atau menindaklanjuti kerja sama di pusat tersebut. Dengan tujuan semua atlet yang akan berlaga pada setiap event olahraga di daerah bisa diikutikan program BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Dikatakan, pihaknya akan memberikan dua perlindungan kepada atlet yakni Pelindungan kecelakaan kerja dan Perlindungan Kematian hanya dengan membayar iuran Rp11.756 per bulan.
"Hanya dengan iuran itu, maka ketika ada atlet yang cedera maka BPJS Ketenagakerjaan akan menanggung biaya pengobatan sampai sembuh total berapapun biayanya. Kemudian Untuk perlindungan atau jaminan kematian bahwa BPJS akan memberikan jaminan sebanyak Rp24 juta aketika meninggal dan memberikan santunan 48 bulan sebesar gaji yang dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Ketua KONI Sultra Lukman Abunawas sangat mengapresiasi program dan kerja sama tersebut yang ditindaklanjuti di masing-masing daerah.
"Ini sangat positif karena ini membantu memberikan perlindungan kepada atlet kita, ini akan kita tindak lanjuti dan berkoordinasi dengan masing-masing KONI kabupaten kota agar atletnya bisa menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan," katanya.