Kendari (Antaranews Sultra) - Kepala Bidang Penyelenggara Haji Dan Umroh (PHU) kantor wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara, La Maidu, mengatakan, jamaah calon haji (JCH) asal Sultra didominasi oleh masyarakat petani dan pedagang.?
"Dari sekitar 2.045 ?JCH asal Sultra yang akan berangkat ke Tanah Suci, didominasi petani dan pedagang kalau dirinci sebesar 97 persen yang 3 persennya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS)," kata La Maidu, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, kondisi itu menggambarkan kesejahteraan petani dan pedagang yang semakin meningkat di daerah itu.
"Ini kabar gembira bahwa menjadi petani dan pedagang ternyata adalah pekerjaan yang menjanjikan," katanya.
Ia mengatakan, didominasinya JCH dari kalangan petani dan pedagang menjadi indikator bahwa akselerasi ekonomi mulai tumbuh.
"Dengan melihat perkembangan kesejahteraan petani dan pedagang saat ini, saya yakin tahun ke tahun jamaah haji Sultra yang berprofesi sebagai petani dan pedagang akan terus meningkat," katanya.
Ia berharap pemerintah baik itu kabupaten/kota maupun provinsi agar selalu mendukung para petani dengan menyediakan fasilitas-fasilitas yang berguna bagi usaha-usaha tani termasuk para pedagang.
Maidu juga mengatakan, terkait persiapan untuk pemberangkaran JCH asal Sultra, ke embarkasi Makassar Sulawesi Selatan saat ini sudah sekitar 95 persen.
"Lima persennya lagi tinggal persiapan keberangkatan mulai dari pelepasan seremoni Kabupaten/kota dan seremoni keberangkatan Kota Kendari pada 1 Agustus 2018," katanya.