Kendari (Antaranews Sultra) - Tim pasangan urut tiga Rusda Mahmud-Sjafei Kahar mengaku hanya menunggu hasil penetapan perolehan suara terbanyak pemilihan gubernur Sultra 2018 dan tidak terpengaruh dengan hasil perhitungan cepat yang beredar.
"Intinya kita tunggu saja hasil dari KPU, karena quick count sementara itu belum bisa dijadikan patokan kemenangan. Karena kami masih yakin RM-SK menang," tim pemenangan Rusda-Sjafei, Jaffray Bittikaka, di Kendari, Kamis.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Sultra, terkhusus simpatisan dan relawan RM-SK, untuk tidak terhasut data quick count sementara yang telah beredar di masyarakat saat ini.
"Di luar Sultra juga banyak telah terjadi perubahan quick count, jadi tidak perlu cemas menanggapi hasil quick count sementara yang beredar di publik saat ini," katanya.
Saling klaim real count dan quick count yang dilakukan oleh pasangan Calon Gubernur Sultra kian memanas. Pasalnya masing-masing paslon masih optimis akan kemenangannya, sehingga terjadi saling klaim.
Seperti yang dilakukan Ketua Tim Pemenangan Asrun-Hugua, Aburahman Saleh, yang telah mengklaim kemenangan 48 persen bagi paslon Gubernur Sultra nomor urut 2 itu.
Meskipun beberapa lembaga survei telah merilis kemenangan bagi paslon Ali Mazi dan Lukman Abunawas (Aman) dengan persentase kurang lebih 40 persen.