Baubau (Antaranews Sultra) - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Baubau, memprediksi jumlah angkutan lebaran 1439 hijriah/2018 naik dua persen dari tahun sebelumnya sebesar 101.190 orang penumpang.
"Tahun ini kita prediksi sebesar 103.213 orang baik yang turun maupun yang naik kapal," ujar Kepala KUPP Kelas I Baubau, Subagiyo di Baubau, Selasa.
Kata dia, jumlah perkiraan penumpang angkutan lebaran itu dihitung pada kegiatan embarkasi/debarkasi yakni yang naik kapal sebesar 47.054 dan turun sebanyak 56.159 penumpang.
Subagiyo juga mengatakan, dalam melayani angkutan lebaran itu sejumlah kapal yang akan beroperasi antarpulau di Sultra diantaranya tujuan Baubau-Talaga-Sikeli-Kasipute (Bombana), dan Baubau-Raha (Muna)-Kendari.
Begitu pula, kapal milik PT ASDP akan beroperasi ditrayek Baubau-Waara (Buton Tengah), Baubau-Siompu (Buton Selatan), dan Baubau-Dongkala ( Bombana).
Sedangkan, kapal yang dioperasikan PT Aksar Saputra Lines diantaranya rute Baubau-Binongko (Wakatobi), Baubau-Talaga (Buton Selatan), Baubau-Tomia (Wakatobi), Baubau-Sikeli (Bombana), Baubau-Boepinang (Bombana), dan Baubau-Kaledupa (Wakatobi).
Untuk armada yang dioperasikan PT Fungka Permata diantaranya rute Baubau-Biningko (Wakatobi), Baubau-Raha (Muna)-Taliabo (Sulteng). Sedangkan kapal yang dioperasikan PT Wahyu Samudera Timur diantaranya rute Baubau-Kasipute (Bombana), Baubau-Binongko (Wakatobi), Baubau-Talaga (Buton Selatan).
Baca juga: KUPP Baubau uji petik sejumlah kapal penumpang
Armada kapal yang dioperasikan PT Uki Raya diantaranya rute Baubau-Raha (Muna)-Banggai (Sulteng). Sedangkan perusahaan pelayaran lainnya, yakni PT Boy Bahtera Mandiri akan beroperasi dirute Baubau-Dongkala, dan trayek Baubau Kaledupa. Termasuk armada kapal Pelni KFC Jetliner trayek Baubau-Kendari-Wanci (Wakatobi).
Sedangkan rute antarprovinsi terdapat sejumlah kapal milik PT Pelni yang akan beroperasi pada trayek kewilayah timur dan barat, diantaranya KM Sinabung trayek Baubau, Bitung (Sulut), Ternate (Maluku), Bacan (Maluku Utara), Sorong, Manokwari (Papua Barat), Biak, Jayapura (Papua) Makassar (Sulsel) dan Surabaya (Jawa Timur).
Baca juga: ASDP: arus transportasi di Baubau masih lancar
KM Lambelu trayek Baubau, Makassar, Pare-pare (Sulsel), Balik Papan (Kaltim), Pantoloan (Sulteng), Tarakan dan Nunukan (Kaltar). Sedangkan KM Ciremai rute Baubau, Makassar (Sulsel), Surabaya (Jatim), Tanjung Priok (Jakarta), Sorong, Manokwari (Papua Barat) dan Biak (Papua).
KM Tilongkabila rute, Baubau, Raha, Kendari (Sultra), Kolonodale, Luwuk (Sulteng), Gorontalo (Gorontalo), Bitung (Sulut), Makassar (Sulsel), Labuan Bajo (NTT), Bima (NTB), dan Lembar Benoa (Bali).
Selain kapal-kapal tersebut, terdapat pula KM Dorolonda, KM Dobonsolo, KM Tidar, KM Ciremai, KM Leuser, dan KM Ngapulu yang beroperasi kesejumlah daerah lain di Nusantara.
(T.A056/B/H005/C/H005) 22-05-2018 08:00:34