Kolaka (Antaranews Sultra) - Ketua DPRD Kabupaten Kolaka, Parmin Dasir, mengingatkan menjelang pemilihan Calon Bupati dan wakil Bupati Kolaka periode 2018-2013 di daerah itu agar tidak terjadi perpecahan akibat perbedaan pilihan.
"Kami minta masyarakat maupun masing-masing tim pemenangan pasangan calon agar perbedaan pilihan politik tidak memicu perpecahan dan putusnya tali silaturahmi antar masyarakat," kata Parmin saat di temui di ruang kerjanya, Jumat.
Menurutnya, selama tahapan pemilihan calon bupati dan wakil bupati Kolaka, suasana di lapangan semakin "hangat" karena hanya diikuti dua pasangan menjelang hari pencoblosan 27 Juni 2018 mendatang.
Meskipun demikian, kata Parmin, situasi daerah Kabupaten Kolaka saat ini cukup kondusif sebab seluruh warganya cukup dewasa dalam menyikapi persaingan politik.
"Kita tetap menjaga agar potensi gesekan kepada masing-masing pendukung tidak terjadi," ungkap politisi PAN itu.
Baca juga: Gubernur Sultra minta sukseskan Pilkada Kolaka
Parmin juga mengungkapkan masih ada agenda politik lainnya setelah pilkada bupati Kolaka yakni pemilihan calon anggota legislatif dan pemilihan Presiden tahun 2019.
Baca juga: DKPP berhentikan Ketua KPU Kolaka
pemilihan calon bupati dan wakil bupati Kolaka diikuti dua pasangan calon yakni Ahmad Safei-Muhammad Jayadin nomor urut satu dan pasangan Asmani Arif-Syahrul Beddu dengan nomor urut dua.
(T.KR-DWS/B/H015/H015) 11-05-2018 10:35:08