Bombana (Antaranews Sultra) - Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) mulai digelar dipusatkan di gedung serbaguna tingkat Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kadis Dikbud Bombana, Abdul Rauf Abidin mengatakan, Minggu, penyelenggaraan O2SN salah satu tujuanya untuk menemukan bibit-bibit baru di daerah itu dalam bidang Olahraga, sekaligus membangun minat, bakat dan kreativitas siswa dalam upaya menyeimbangkan keahlian individu secara optimal. Melalui beberapa jenis lomba. Di antaranya atletik, bola voli, bulu tangkis, karate, pencak silat, catur dan tenis meja.
Kegiatan O2SN kali ini dilaksanakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di mana sebelum dilaksanakan di tingkat kabupaten/Kota melalui perwakilan seluruh sekolah se- Kabupaten Bombana. Sementara di tahun 2018 diselenggarakan melalui perwakilan
"O2SN kali ini kami selenggarakan dengan cara yang berbeda. Dimana enam zona yang tampil dalam olimpiade di Kabupaten merupakan hasil seleksi dari tiap-tiap zona yang telah terbagi. Memang tidak terlalu ramai, tapi semua peserta adalah pilihan dan akan berjuang ketat dalam pertandingan ini," kata Abdul Rauf usai membuka kegiatan tersebut.
Abdul Rauf pula menyebutkan, Ada enam zona wilayah yang menggelar kompetisi dalam kegiatan tersebut yakni, Zona Rumbia dan pemekarannya meliputi kecamatan Rumbia, Rumbia Tengah, Masaloka Raya dan Mata Oleo. Zona Rarowatu meliputi Kecamatan Rarowatu, Rarowatu Utara, Lamtary Jaya dan Mata Usu.
Zona Poleang yang terdiri dari Kecamatan Poleang, Poleang Barat, Tontonunu, Poleang Tengah. Lalu, Zona Poleang Timur meliputi, Kecamatan Poleang Timur, Poleang Tenggara, Poleang Utara dan Poleang Selatan.
Kemudian, zona Kabaena yang terbagi menjadi dua zona yaitu zona Kabaena Barat meliputi Kecamatan Kabaena Barat, Kabaena, Kabaena Selatan dan Zona Kabena Timur yang terdiri dari Kecamatan Kabaena Timur, Kabaena Tengah, Kabaena Utara.
"Memang benar dalam ajang kompentensi dan unjuk kemampuan, tetapi pada dasarnya kegiatan lomba tersebut merupakan ajang pembelajaran terutama dalam hal olah fikir, olah hati, dan olah rasa serta pengembangan sikap dan kepribadian siswa, seperi sikap saling menghargai, menghormati, solidaritas dan toleransi, kalah dan menang bukan lah tujuan utama, tetapi jadikan sebagai motivasi dalam rangka mencapai tujuan.
Karena itu, ia berharap kepada seluruh peserta agar mampu bersaing secara sehat dengan penuh semangat agar bisa meraih posisi terbaik dalam olimpiade tahun ini, tuturnya.