OSN Pertamina Dorong Mahasiwa Kembangkan Keilmuan

Kendari  (Antara News) - Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof Usman Rianse, mengatakan melalui pelaksanaan olimpiade sains nasional (OSN) pertamina 2014 mendorong mahasiswa untuk mengembangkan keilmuan di bidang Biologi, Matematika, Fisika dan Kimia serta dibidang teknologi terapan.

"Kami berharap melalui OSN ini, mahasiswa dapat mengembangkan ilmu yang mereka dapatkan di kampus untuk diterapkan, agar dapat bermanfaat bagi masyarakat,"ujarnya, di Kendari, Jumat.

Ia menambahkan dengan menerapkan ilmu yang mereka miliki, mahasiswa juga harus terus melatih diri untuk berkontribusi memberikan solusi bagi bangsa dan negara.

Menurutnya OSN yang melibatkan perguruan tinggi di seluruh Indonesia ini, dapat membangun kepedulian dan sebagai upaya pengembangan keilmuan bagi mahasiswa Indonesia di bidang ilmu sains dan teknologi.

"Hali itu untuk menjawab tantangan global yang semakin maju dan kompetitif, kita tidak akan mungkin mundur dalam peradaban, maka dari itu pengembangan keilmuan ini sangat penting untuk menjadikan mahasiswa bisa bersaing dalam tantangan global,"ujarnya.

Ia menambahkan dengan memiliki keilmuan mahasiswa diharapkan mampu memecahkan permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat yang semakin kompleks. Hal ini mengingat permasalahan sosial sangat cepat berkembang dan menimbulkan isu-isu sosial yang harus dipecahkan solusinya.

Menurutnya keilmuan yang dimiliki mahasiswa, dapat menciptakan mahasiswa yang mandiri, kreatif dan inovasi, agar dapat meraih kesuksesan sesuai dengan keilmuan yang dimiliki.

Pada OSN tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada 22-28 November mendatang, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengirim mahasiswanya untuk bersaing dalam kategori teori bidang biologi dan kategori projek sains.

OSN Pertamina 2014 untuk kategori teori, akan mengkompetisikan empat bidang, yaitu bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Sedangkan untuk Kategori Proyek Sains, akan dikompetisikan karya cipta dari tiga bidang, yaitu bidang Aplikasi Perangkat Lunak (APL), Rancang Bangun (RB) dan Produk Unggulan.