Kendari (Antaranèws Sultra) - Investor asal Korea menjajaki peluang investasi sektor kemaritiman di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari Agus Salim Safarullah, di Kendari, Jumat, mengatakan dua Staf Ahli dari Komisi V DPR RI dan satu investor dari Korea kembali mengunjungi Kota Kendari untuk menindaklanjuti hasil kunjungan anggota DPR RI sebelumnya.
"Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan anggota DPR RI dari Komisi V ke Kota Kendari tahun lalu," katanya.
Ia menyebutkan beberapa tempat yang dikunjungi seperti dermaga pelelangan ikan di Benu-Benua, tambat labuh di Kendari Beach, pelabuhan peti kemas dan Pelabuhan Kendari Newport di Bungkutoko dan pabrik pengolahan tepung di Tondonggeu
Saat melakukan kunjungan Staf Ahli Anggota DPR RI dari Komisi V tersebut, kata Agus, didampingi oleh Plt Wali Kota Kendari Sulkarnain.
"Kunjungan Staf Ahli DPR RI dan investor Korea ini bertujuan untuk melihat potensi-potensi yang ada agar dapat menanamkan modalnya di Kota Kendari," katanya pula.
Wali Kota Kendari dalam kesempatan itu juga membuka jaringan seluas-luasnya bagi investor yang mau berinvestasi ke Kota Kendari.