Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mendorong restoran dan rumah makan di daerah ini agar menjadikan kuliner "sinonggi" sebagai salah satu menu favoritnya.
"Dalam setiap kesempatan kami selalu mempromosikan makanan sinonggi sebagai kuliner favorit di daerah itu. Salah satu sasaran kita adalah rumah makan dan restoran," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kendari, Syam Alam, di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, upaya itu telah membuahkan hasil karena hampir semua rumah makan di daerah itu menyiapkan menu "sinonggi", bahkan tidak sedikit yang menjadikan sebagai menu favorit.
"Sasaran kita agar setiap tamu luar daerah yang datang di Kendari, bisa mencicipi menu lokal khas leluhur Sultra ini," kata Syam Alam.
Dijelaskan, kuliner Sinonggi yang terbuat dari pangan nonberas sangat baik untuk kesehatan terutama bagi penderita diabetes.
"Sinonggi yang terbuat dari sari tanaman sagu memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, serta termasuk makanan yang menyegarkan dan mengandung gizi," katanya.
Selain mengandung karbohidrat katanya, sagu juga mengandung polimer alami yaitu zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia seperti memperlambat peningkatan kadar glukosa dalam darah.
"Sinonggi tidak hanya dijumpai di Sultra, akan tetapi juga bisa dijumpai di daerah-daerah lain, misalnya Sulawesi Selatan (Sulsel) dikenal dengan sebutan "kapurung". Kemudian di Maluku dan Papua disebut "Papeda"," katanya.