Kendari (Antaranews Sultra) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Kadir, mengatakan peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-72 Kementerian Agama merupakan sebuah momentum untuk terus menebarkan kedamaian.
"Selain itu, karena peringatan HAB ini masih suasana tahun baru, maka diharapkan ada energi baru dan semangat baru dari jajaran Kemenag Sultra untuk meningkatkan pelayanan terpadu satu pintu kepada masyarakat," kata Abdul Kadir usai upacara peringatan HAB ke 72 tingkat Sultra yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sultra, Saleh Lasata, di pelataran kantor kemenag Sultra, Rabu.
Ia mengatakan, Kemenag memiliki tugas dan tanggung jawab yang luas dalam melayani berbagai permasalahan dan kebutuhan masyarakat sehingga harus menyiapkan sarana dan prasarana layanan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.
"Karena Kemenag banyak melayani masyarakat dalam berbagai hal, sehingga sistem layanan dikedepankan gunakan berbasis IT, dan seluruh ASN Kemenag harus memiliki komitmen tinggi yakni bersih dalam melayani," katanya.
Dalam sambutan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, yang dibacakan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sultra, Saleh Lasata, meminta ASN Kementerian Agama bekerja untuk melayani rakyat dengan menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat.
Menteri menegaskan, ASN Kemenag tidak hanya sekedar menyerap anggaran secara maksimal setiap tahun, tetapi penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal.
"Di sisi lain, ASN Kemenag juga harus giat berinovasi agar lembaga ini terasa kekinian, jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang. Karenanya, saya berharap tahun ini semua layanan di pusat dan daerah sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi dalam Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai implementasi e-Government," katanya.
Dikatakan Menag, ASN Kemenag patut bersyukur, berbagai upaya perbaikan telah membuahkan hasil. Mengiringi usianya yang ke-72, Kementerian Agama sukses menorehkan sejumlah prestasi, misalnya di bidang tata kelola, mendapat opini hasil audit BPK dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan kenaikan indeks penilaian reformasi birokrasi.
"Di bidang pelayanan haji, indeks kepuasan jemaah haji terus meningkat. lndeks kerukunan beragama berada dalam angka positif. Begitu pula dengan pelayanan nikah di KUA. Juga kenaikan pada standar mutu pendidikan agama dan keagamaan di tingkat dasar, menengah maupun perguruan tinggi," katanya.
Selain itu, Kementerian Agama dinilai sebagai penyumbang PNBP terbesar, pelapor LHKPN terbanyak serta beberapa penghargaan lainnya dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Peringatan HAB ke-72 di Sultra tersebut dihadiri sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sultra, Pejabat Polda Sultra, pejabat Korem 143 Halu Oleo, purna pejabat Kemenag Sultra, dan berbagai mitra kemenag Sultra.