Kendari (Antara Sultra) - Kabupaten Konawe Selatan, saat ini telah menetapkan tiga motif kain tenun khas daerah setempat.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Konawe Selatan, Nurlin Surunuddin di Kendari, Selasa, mengatakan tiga motif itu adalah Motif Pohon Sagu, Motif Kalo Sara dan Motif Jonga Bertanduk Lima.
"Ketiga motif tersebut sudah kami perkenalkan pada launcing motif tenun khas Konawe Selatan Senin (4/12) malam di Kendari," kata Nurlin.
Menurut Nurlin, masing-masing motif memiliki makna kandungan filosopi kearifan lokal budaya nenek moyang ata leluhur masyarakat Konawe Selatan.
"Pemilihan motif ini melibatkan para tokoh masyarakat, Lembaga Adat Suku Tolaki (LAT), pemerintah daerah, serta komunitas kreatif yang ada di Konawe Selatan," katanya.
Dikatakan, motif tenun lokal tersebut akan terus disosialisasikan kepada masyarakat sehingga bisa familiar di tengah-tengah warga setempat.
"Untuk memasyarakakan motif tenun lokal ini, maka pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah setempat agar setiap aparat sipil negara (ASN) menggunakan kemeja tenun pada hari-hari tertentu," katanya.
Berita Terkait
KUPP Lapuko bagikan jaket pelampung ke nelayan di Konsel
Sabtu, 7 Desember 2024 22:59
Pemda Konsel berangkatkan ASN dan non ASN Ibadah Umrah
Jumat, 6 Desember 2024 19:30
Eks Kapolsek Baito disanksi demosi dan Patsus buntut kasus guru honorer Supriyani
Kamis, 5 Desember 2024 19:23
Polda Sultra sidang etik mantan Kapolsek Baito terkait kasus guru honorer Supriyani
Kamis, 5 Desember 2024 9:53
Guru honorer Supriyani hadiri pemanggilan sebagai saksi di Polda Sultra
Rabu, 4 Desember 2024 13:23
Supriyani disambut para siswa saat kembali mengajar di SDN 4 Baito Konsel
Senin, 2 Desember 2024 17:55
Polres Konawe perketat pengawalan kotak suara ke gudang KPU
Minggu, 1 Desember 2024 12:49
Kuasa hukum Supriyani atur strategi untuk lapor balik keluarga Aipda Wibowo
Senin, 25 November 2024 21:19