Kendari, Antara Sultra - Kepala Badan Narkotika Nasional Pusat (BNNP) Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, fenomena PCC yang melanda Sulawesi Tenggara (Sultra) bebarapa waktu lalu harus menjadi perhatian khusus.
Humas BNNP Sultra dalam surat elektroniknya yang diterima di Kendari, Senin, menyebutkan, hal ini disampaikannya saat acara tatap muka dengan Gubernur, TNI, Polri, bupati/wali kota dan pimpinan instansi se-Provinsi Sultra di Kendari, Jumat (6/10).
"Supaya kita paham semua, bahwa kejadian di Sultra ini sangat luar biasa dan ini harus menjadi perhatian,” katanya.
Disebutkan fenomena PCC yang terjadi di Sultra sama sekali tidak pernah terpikirkan akan terjadi. Ia sangat terkejut ketika banyaknya korban baik meninggal maupun harus dirawat yang kejadiannya dalam kurun waktu yang singkat dan bersamaan.
“Begitu seriusnya dan memprihatikan bagi kita semua, berapa hari yang lalu kita dikejutkan, bahwa ada PCC yang begitu marak. Saya begitu mendengar kejadian di Sultra saya langsung tercengang aduh begitu luar biasa, ini baru satu wilayah kita yang ketahuan,” katanya.
Ia mengatakan, penanganan obat berbahaya jenis PCC ini harus menjadi perhatian bersama, utamanya perhatian untuk sama-sama memerangi.
"Jadi ini juga memberatkan kita karena sekarang ini menjadi polimik seperti PCC itu pengawasannya sangat lemah Ini bukan semata-mata kewenangannya BPOM, Kementrian Kesehatan dan Perindustrian kita tidak perlu ke sana, ini sebenarnya masalah negara, ketika ada masalah negara, jangankan aparat, masyarakatnya harus ikut serta, apalagi TNI untuk sama-sama memerangi," katanya.