Kendari, Antara Sultra - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa memastikan akan menggandeng Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari untuk pelaksanaan program desa mandiri sejahtera di Sulawesi Tenggara.
Kepastian tersebut diungkapkan Mensos kepada Rektor IAIN Kendari Nur Alim disela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Konawe Selatan, Senin.
Menurut Mensos, kerja sama tersebut akan diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir Agustus atau awal September mendatang.
Sebelumnya, rencana kerja sama dengan IAIN Kendari tersebut telah diungkapkan Mensos saat membawakan Kuliah Umum di Auditorium IAIN Kendari, awal April lalu.
Rektor IAIN Kendari, Nur Alim mengatakan kerja sama itu dapat disinergikan dengan berbagai program pengabdian masyarakat.
"Program ini sangat baik dalam rangka mempercepat pemerataan pembangunan terutama bagi desa-desa yang belum terjangkau layanan publik, untuk itu kami sangat merespon dan akan mempercepat realiasasi program ini, kami tinggal menunggu penandatanganan MoU," kata Rektor.
Dijelaskan, peningkatan kualitas masyarakat pedesaan menjadi salah satu target IAIN Kendari sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan pembangunan masyarakat pedesaan di Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya IAIN Kendari telah bekerja sama dengan pemerintah Konawe Utara untuk program pendampingan masyarakat desa antara lain untuk pembinaan Baca Tulias Al Qur?an, Pembinaan Bahasa Asing serta pembinaan soft skill lainnya demi terwujudnya masyarakat Konawe Utara yang cerdas dan bermartabat.
Kemudian kerja sama lain pada kabupaten lainnya yakni di Kolaka Timur, Pemerintah Kolaka Timur mulai tahun ini menyediakan beasiswa penuh bagi generasi muda di setiap desa yang berprestasi dan tidak mampu untuk melanjutkan studi di IAIN Kendari.
"Usai menyelesaikan studi, mereka diharapkan menjadi lokomotif kemajuan pembangunan masyarakat di desanya," kata Rektor.