Baubau, Antara Sultra - Wali Kota Baubau AS.Thamrin mengapresiasi upaya Radio Republik Indonesia (RRI) dalam mengikat semangat kebangsaan melalui kearifan lokal yang diperlukan untuk keberlangsungan dan kedamaian bangsa Indonesia.
Hal itu diungkapkan Thamrin dalam dialog kebangsaan yang digelar LPP RRI di Baruga Keraton Buton, Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat, bertajuk `Merawat Kearifan Lokal Mengokohkan Identitas Keindonesiaan`, dengan menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Wali Kota Baubau AS Thamrin, Direktur Utama LPP RRI, M. Rohanuddin, dan Budayawan Buton, Hasidin Sadif.
Menurut As Thamrin, melihat kondisi bangsa Indonesia saat ini yang sangat rentan dengan isu-isu intoleransi, maka diperlukan berbagai solusi untuk mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa, salah satunya dengan mengangkat kembali nilai-nilai budaya lokal di antaranya budaya Buton.
"Di Buton ini banyak menyimpan nilai-nilai budaya yang dapat dijadikan petunjuk dan pedoman dalam kehidupan interaksi bermasyarakat yang bisa menciptakan suasana kedamaian, kebersamaan dan stabilitas dalam masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, salah satu kearifan lokal budaya Buton yakni `Sara Patanguna` yang ada sejak sekitar 500 tahun lalu yang tertuang dalam kitab Kesultanan Buton, dimana sangat relevan dengan nilai-nilai Pancasila.
Hal itu juga dikuatkan budayawan buton, Hasidin Sadif. Menurutnya kearifan lokal budaya Buton bukan hanya dijadikan slogan, namun sudah diterapkan dalam tatanan perilaku keseharian masyarakat Buton pada masa lalu sampai saat ini.
"Pada zaman dahulu, di Buton semua budaya ini diterapkan bukan hanya sebagai slogan tapi benar-benar dimantapkan dalam perilaku keseharian," kata Hasidin Sadif
Sementara itu, Dirut LPP RRI M. Rohanuddin mengatakan, dalam upaya merawat dan mempertahankan kearifan lokal, RRI memiliki peran memberikan informasi dan hiburan dengan menyajikan siaran budaya lokal agar masyarakat khususnya generasi muda dapat memperoleh informasi yang mendidik tentang budaya lokal daerahnya.
"Peran Radio Republik Indonesia harus memberikan informasi dan hiburan kepada anak-anak kita dengan cara meberikan siaran budaya-budaya lokal," para Rohanuddin
Disamping itu Dirut RRI, M. Rohanudin menambahkan, RRI saat ini juga sedang membangun siaran Pro 4 terbaru yang akan disiarkan secara nasional, sehingga budaya lokal yang ada tiap daerah dapat didengarkan dan bisa dikenal masyarakat di seluruh wilayah Nusantara.
Turut hadir dalam dialog Kebangsaan, Anggota Dewas LPP RRI Tantri Relatami, Direktur Program dan Produksi LPP RRI Soleman Yusuf, Direktur SDM dan Umum LPP RRI Nurhanuddin, Kepala Pusat Pemberitaan Widie Kurniawan Kepala RRI Jakarta La Sirama, Kepala RRI Makassar, Nawir Nawihu, Kepala RRI Palu Heri Haryono, Kepala RRI Toli-Toli Suryono dan Kepala RRI Kendari Khalidiraya.