Kepala Bidang Protokoler, Komunikasi Publik, dan Kerjasama Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Wakatobi La Ode Ifi di Kendari, Rabu, mengatakan mereka akan ditempatkan di tiga kecamatan di Wakatobi.
"Tiga kecamatan yang akan menjadi lokasi KKN bagi para mahasiswa UGM tersebut, yakni Kecamatan Wangiwangi, Wangiwangi Selatan, dan Kecamatan Tomia," katanya.
Dia mengatakan selama berada di Wakatobi para mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi itu akan ditempatkan di perumahan warga.
Di tengah masyarakat kata dia, para mahasiswa tersebut akan mengabdikan ilmu yang didapat selama menimba ilmu di UGM sesuai program studi masing-amsing.
"Bagi mahasiswa kedokteran akan melayani kesehatan masyarakat, sedangkan program studi lain, seperti Program Studi Pertanian akan membantu masyarakat mengembangkan usaha-usaha pertanian," katanya.
Ia menjelaskan pihak UGM memilih Wakatobi sebagai lokasi KKN karena Wakatobi memiliki budaya khas maritim.
Selain itu, Wakatobi menjadi kawasan Taman Laut Nasional yang memiliki beragam jenis terumbu karang.
Ia mengatakan alam bawah laut Wakatobi yang saat ini telah ditetapkan sebagai kawasan cagar biosfir bumi oleh UNESCO juga menjadi habitat bagi 942 jenis ikan dan beragam biota laut lainnya.
"Begitu penjelasan pihak UGM saat diterima Bupati Wakatobi Aruhawi Ruda, Rabu pagi," katanya.
"Tiga kecamatan yang akan menjadi lokasi KKN bagi para mahasiswa UGM tersebut, yakni Kecamatan Wangiwangi, Wangiwangi Selatan, dan Kecamatan Tomia," katanya.
Dia mengatakan selama berada di Wakatobi para mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi itu akan ditempatkan di perumahan warga.
Di tengah masyarakat kata dia, para mahasiswa tersebut akan mengabdikan ilmu yang didapat selama menimba ilmu di UGM sesuai program studi masing-amsing.
"Bagi mahasiswa kedokteran akan melayani kesehatan masyarakat, sedangkan program studi lain, seperti Program Studi Pertanian akan membantu masyarakat mengembangkan usaha-usaha pertanian," katanya.
Ia menjelaskan pihak UGM memilih Wakatobi sebagai lokasi KKN karena Wakatobi memiliki budaya khas maritim.
Selain itu, Wakatobi menjadi kawasan Taman Laut Nasional yang memiliki beragam jenis terumbu karang.
Ia mengatakan alam bawah laut Wakatobi yang saat ini telah ditetapkan sebagai kawasan cagar biosfir bumi oleh UNESCO juga menjadi habitat bagi 942 jenis ikan dan beragam biota laut lainnya.
"Begitu penjelasan pihak UGM saat diterima Bupati Wakatobi Aruhawi Ruda, Rabu pagi," katanya.