Baubau, Antara Sultra - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, AS Thamrin, meletakkan batu pertama dimulainya pembangunan proyek PT PLN berupa Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTGM) berlokasi di Kelurahan Kolese Kecamatan Lea-lea, di Baubau, Selasa.
Wali Kota Baubau, AS Tamrin mengatakan, pihaknya mendukung penuh pembangunan PLTMG itu untuk kebutuhan masyarakat luas. Bila kampuan listrik Kota Baubau memadai tentu akan menjadi modal yang baik untuk mendatangkan investor dalam mendirikan perusahaan di Baubau.
"Saya sudah nyatakan dukung penuh segala sesuatunya yang dibutuhkan, baik kemampuan pribadi saya maupun kapasitas sebagai walikota sepanjang dalam koridor," ujarnya.
Ditempat yang sama, Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara, Machnizon Masri mengatakan, proyek PLTMG dengan kemampuan 30 Mega Watt (MW) itu nantinya akan mengalir ke masyarakat Kota Baubau dan daerah di Pulau Buton.
"Hari ini kita mulai bangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas 30 MW di daerah kolese. Listrik ini akan mengalir ke masyarakat Kota Baubau pada khususnya dan di seluruh pulau Buton pada umumnya," ujarnya.
Ia meyakini, dengan adanya PLTMG tersebut akan bisa mengurangi keresahan dan pemadaman listrik. Sedangkan waktu pekerjaannya diperkirakan akan rampung 15 bulan kedepan.
"Mudah-mudahan dengan selesainya nanti pembangunan ini daya listrik menjadi naik dua kali lipat. Sehingga masyarakat tidak khawatir lagi akan kekurangan pasokan listrik," katanya.
Manajer PLN Area Baubau, Arief Budy Kurniawan menyebutkan, total daya yang ada pada sistem kelistrikan Baubau berjumlah 28 MW. Dan kalau misalnya PLTMG 30 MW itu rampung, maka totalnya menjadi 58 MW dengan melayani wilayah Baubau, Buton Selatan, Buton Tengah, Muna,dan sebagian juga Buton Utara.
"Selama ini beban puncak kita antara 23-25 MW. Jadi kalau PLTMG itu rampung, kita surplus daya kurang lebih 33 MW," ujarnya.