Kendari, Antara Sultra - Sejumlah rumah warga di Jalan Lasolo Kota Lama atau belakang bekas Polres Kendari, Sultra, mengalami rusak dan hanyut terbawa air hujan deras.
Pantauan Antara, Rabu, menyebutkan, hujan yang mengguyur Kota Kendari sejak Minggu (28/5) mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah ibu kota provinsi Sultra.
Titik banjir yang terparah saat ini, terjadi di Kemaraya kawasan Masjid Nurul Falah, Jalan Bunga Kulama dan Bunga Kemuning dan jalan Bunga Tanjung rumah warga terendam banjir.
Begitu pula di kawasan Mandonga, sungai yang membelah kota itu juga meluap akibat derasnya air dari gunung yang tidak mampu menampung kali tersebut.
Yang lebih terparah lagi di kali Kadia di Kelurahan Kadia tanggul sungainya jebol, mengakibatkan ratusan rumah warga tereendam banjir dengan ketinggian 1 hingga1,5 meter yang kemudian meluap ke jalan hingga banjir dan merendam beberapa tokoh elekektrok dan Bank Panin.
Hingga berita ini dibuat, jalan utama Ahmad Yani depan Panin Bank oleh aparat kepolisian menutup sementara sehinga arus lalulintas dibelokkan ke Jalan Sao-Sao dan Saranai.
Selain menyebabkan banjir, hujan deras yang mengguyur di Kota Kendari ini juga menyebabkan terjadinya tanah longsor yang berakibat seorang meninggal dunia.
Seorang yang meninggal dunia tersebut Alma Husni (17), warga di Jalan Lasolo Kecamatan Kendari Barat karena rumahnya roboh tertimbun tanah longsor.
Ketarangan dari Kasubag Humas Polresta Kendari AKP Matulesi, membenarkan, seorang gadis remaja meninggal akibat tertimbun tanah, walaupun sempat dilarikan di Rumah Sakit Umum Santaana Kendari, namun hanya beberapa menit dirawat, nyawa korban tak tertolong lagi.
"Saat ini, korban sudah di bawah ke rumahnya setelah, sebelumnya mendapat perawatan di rumah sakit," kata Matulesi yang mengaku sedang melayat di rumah korban tepat pukul 16.45 Wita.
Adapun kronologis korban, yakni pada sekitar pukul 10.00 Wita, korban sedang tidur di kamar rumahnya, namun tiba-tiba terdengar gemuruh longsor dari arah bukit sehingga dia pun ikut terkurung dalam rumah
"Bertepatan saat hujan deras tiba, terdengar suara keras dari atas, ternyata longsor," ujar AKP Matulesi saat mendapat cerita dari kerabat korban yang dekat dari rumahnya.