Kendari, Antara Sultra - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus berupaya melakukan terobosan agar mempermudah peserta dalam mendapatkan akses pelayanan dari penyedia jasa.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Kendari La Uno, di Kendari, Rabu, mengatakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kerja sama dengan sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Provinsi Sultra.
"Salah satu upaya peningkatan pelayanan yang kami lakukan yakni jika sebelumnya pihak rumah sakit, puskesmas atau klinik kesehatan mengklaim biaya kesehatan usai peserta sembuh total, namun berbeda kali ini, karena penyedia jasa tidak lagi menunggu pasien sembuh total, karena meskipun dalam masa pemulihan pihak rumah sakit sudah dapat mengklaim biaya pengobatan di BPJS Ketenagakerjaan," tutur La Uno.
Menurut dia, dengan kerja sama itu maka pasien saat ini akan lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan akibat kecelakaan kerja dari rumah sakit, puskesmas dan klinik.
"Pasien atau peserta BPJS Ketenagakerjaan cukup memperlihatkan kartu peserta kepada pihak pemberi layanan kesehatan dan langsung dapat diberikan pelayanan setelah ada konfirmasi pihak rumah sakit kepada BPJS Ketenagakerjaan terkait status aktif calon pasien sebagai peserta," katanya.
Ia menyebutkan, BPJS Ketenagakerjaan cabang Kendari saat ini telah bekerja sama dengan kurang lebih 24 penyedia layanan kesehatan yang ada di Sultra.
"Khusus di Kota Kendari, BPJS Ketenagakerjaan sudah kerja sama seluruh seluruh rumah sakit diantaranya RSUD Kota Kendari, RSUP Sultra, RS Santaana, RS Aliyah, RS Dewi Sartika, dan sejumlah puskesmas serta klinik," katanya.

