Kendari (Antara News) - Kabupaten Bombana menerima sertifikat eleminasi filariasis dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2016 yang menyatakan telah berhasil mencegah penyakit kaki gajah (filariasis), setelah beberapa tahun melakukan upaya pencegahan.
Kadis Kesehatan dan Keluarga Berencana Bombana, dr H Sunandar M Kes di Kendari, Selasa mengatakan, sertifikasi eliminasi filariasis merupakan suatu prestasi membanggakan dari empat kabupaten dan kota di Indonesia.
"Yang kami ketahui tahun 2016 hanya ada empat kabupaten dan kota menerima sertifikat dari pemerintah pusat yakni Kabaupaten Bombana dan Kabupaten Kolaka Utara (Provinsi Sultra), kemudian Kota Bogor dan Kota Waringin Barat," katanya.
Sebelum dilaksanakan program tersebut, kata Sunandar, Bombana tercatat sebagai daerah endemik kasus filariasis, namun dengan kerja keras melalui sosialisasi mengajak warga teridentifikasi untuk berobat, dan isyarat penyakit ini mudah tertular, katanya.
Pemberantasan dan pengendalian penyakit ini telah mampu menekan berbagai jenis penyakit selain kasus filariasis.
Dari 21 jenis penyakit masuk dalam program perhatian ada beberapa kasus pencapaianya masuk dalam kategori terbaik (nihil kasus penyakit), seperti kasus polio, program campak, rabies, frambusia dan lumpuh layu.
Rabies selama 2016 tercatat 103 kasus yang ditangani akibat gigitan anjing, tak ada korban meninggal dunia karena penanganan cepat dan terarah, katanya.