Kendari (Antara News) - Nilai transaksi yang terjadi pada pameran perumahan rakyat yang dilaksanakan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) di Kota Kendari yang berlangsung 26-30 Oktober mencapai Rp49 miliar.
"Hasil transaksi tersebut untuk 401 unit rumah yang sudah tanda jadi," kata Direktur Keuangsn PPDPP Kemen PUPR, Zikran Kurniawan di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, pameran perumahan rakyat di Kota Kendari tergolong sukses dengan 1.225 pengunjung.
"Kota Kendari adalah satu dari empat kota pelaksanaan pameran perumahan rakyat di Indonesia. Tiga kota lainnya adalah Jambi, Banyuwangi dan Jakarta," katanya.
Menurut dia, penetapan Kendari sebagai tempat pelaksanaan pameran dengan berbagai pertimbangan, salah satunya tingkat kebutuhan perumahan tinggi dan pertumbuhan penduduknya tinggi.
Disebutkan, Kendari adalah kota di bagian timur yang pertumbuhan akan perumahan tinggi, kemudian Jambi bagian timur dan Banyuwangi bagian tengah Indonesia.
"Selain itu ada dukungan tinggi dari perbankan untuk pembiayaan dan kesiapan pengembang untuk mendukung kegiatan ini," katanya.