Kendari (Antara News) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kendari mengimbau masyarakat di daerah setempat tetap menjaga sikap toleransi agar situasi keamanan dan sosial selalu kondusif.
"Selama ini Kota Kendari sangat kondusif. Namun, setiap pihak harus tetap mewaspadai setiap permasalahan sosial yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat kota Kendari pada khususnya," kata Sekertaris Kesbangpol Kendari, Trikora Irianto di Kendari, Selasa.
Mantan Kabag Humas Pemkot Kendari itu, salah satu isu strategis yang dihadapi Kota Kendari dalam pelaksanaan pembangunan adalah pertambahan jumlah penduduk yang cukup tinggi, bukan hanya dari kelahiran, tetapi juga tingginya migrasi warga dari luar Kota Kendari.
"Setiap permasalahan sosial yang ada jangan disikapi dengan menonjolkan derajat dan kehebatan suatu suku dan agama dengan suku dan agama lainnya. Tetapi, marilah hidup secara harmonis, rukun, penuh toleransi, gotong-royong dan saling menghormati," ujar Trikora.
Apalagi dalam suasana dimana Kota Kendari tengah mengikuti proses Pilkada serentak pada Februari 2017 bersama dengan enam kabupaten lain di Sultra, sehingga kendari sebagai cermin kerukunan berpenduduk dari berbagai suku dan etnis yang aman dan tertib serta hidup bertoleras tetap dipertahankan.
Masalah kependudukan tergolong cukup berat, karena Kota Kendari merupakan perekat bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Sultra sehingga migrasi penduduk dari kabupaten lain tidak terhindarkan masuk untuk mencari usaha bagi kehidupan keluarga.
"Yang pasti bahwa Kota Kendari tidak bisa menghalangi orang datang untuk mencari hidup dan berusaha di daerah setempat," ujarnya.
Namun bagi warga pendatang yang bermukim di kota Kendari agar senantiasa memperkuat tali silaturahmi dengan sesama warga lainnya serta selalu memegang teguh semboyan di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, katanya.