Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara H Nur Alam mengatakan Provinsi Sultra telah mengalami kemajuan yang luar biasa dan memberi kontribusi pada pembangunan nasional.
"Kontribusi nyata Provinsi Sultra terhadap pembangunan nasional adalah menjadi penyumbang ketersediaan stok pangan nasional berupa beras," katanya saat memberi sambutan pada sidang paripurna DPRD Sultra mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, di Kendari, Selasa.
Selain menyumbang beras bagi ketersediaan stok pangan nasional, Sultra juga menjadi pemasok berbagai hasil perikanan, pertanian dan perkebunan ke berbagai daerah, bahkan ke berbagai negara.
Provinsi Sultra kata dia, juga menjadi penghasil berbagai jenis tambang seperti nikel, emas dan aspal yang menjadi kebutuhan pasar ekspor ke berbagai negara.
"Khusus tambang aspal yang hanya terdapat di Pulau Buton di Indonesia, saat ini tengah diperjuangkan untuk memenuhi kebutuhan aspal nasional maupun untuk kebutuhan ekspor," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Nur Alam juga mengungkapkan sejumlah proyek strategis dan monumental yang tengah diupayakan Pemerintah Provinsi Sultra untuk dibangun.
Beberapa proyek strategis monumental tersebut antara lain pembangunan menara Bank Pembangunan Daerah atau BPD setinggi 14 lantai, pembangunan Stadion Lakindende bertaraf internasional dan telah menyelesaikan pembangunan rumah sakit bertara internasional.
Selain itu, katanya, Pemerintah Provinsi Sultra juga tengah berupaya menyelesaikan pembangunan masjid di tengah Teluk Kendari dan pembangunan jembatan yang menghubungkan mulut Teluk Kendari.
"Pembangunan berbagai proyek monumental tersebut membuktikan bahwa Sultra telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang luar biasa," katanya.