Mamuju (Antara News)- Siswa asal Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang menjalani program "Siswa mengenal nusantara" (SMN) diminta memperkenalkan kekayaan wisata dan budaya yang dimiliki Provinsi Sulbar di Provinsi Sumatera Utara.
"Ketika di Sumut nanti berikan kesan terbaik jaga sikap dan moral dan jangan lupa perkenalkan kekayaan wisata yang ada di Sulbar agar diketahui masyarakat di Sumut," kata anggota DPR-RI Enny Angraeni pada acara pembekalan SMN dikantor Gubernur Sulbar, Senin.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diantaranya PT Garuda Indonesia Perum LKBN ANTARA dan Indonesia RE yang melaksanakan program SMN sebagai rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 dengan mengirim siswa ke Sumut sementara siswa di Sumut juga dikirim ke Sulbar.
Para siswa yang dikirim itu bertujuan untuk lebih meningkatkan wawasan kebangsaan serta memperkenalkan kekayaan budaya masing masing daerahnya.
"Sulbar memiliki kekayaan pesona wisata yang melimpah dan hendaknya kekayaan alam yang dimiliki itu mesti diperkenalkan keseluruh pelosok nusantara termasuk di Sumut," katanya.
Ia mengaku sangat mendukung program tersebut dan juga meminta agar siswa Sumut yang berkunjung ke Sulbar juga dapat diperkenalkan mengenai kekayaan alam yang ada di Sulbar.
Sementara asisten II Pemprov Sulbar Jamil Barambangi juga sangat mendukung program tersebut dan berharap dengan kegiatan tersebut dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan dikalangan generasi bangsa agar dapat terus bersama memperkokoh keutuhan bangsa ini dimasa mendatang.
Pada program SMN itu sebanyak 20 yang dua diantaranya penyandang disabilitasakan berkunjung ke Sumatera Utara dan siswa dari Sumatera Utara juga akan berkunjung ke Sulbar dalam rangka memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi daerah masing masing.
Siswa tersebut sebelumnya telah diseleksi dan dinyatakan lulus ikut kegiatan SMN, dan para siswa didampingi empat orang pendamping dan satu guru teladan, para siswa Sulbar itu akan berada di Sumatera Utara selama sepekan dan akan diberangkatkan pada 1 Agustus 2016 oleh pesawat Garuda Indonesia.