Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari akan membangun jalan sebagai akses untuk mendukung pembangunan mega proyek pelabuhan yang sering disebut "Kendari New Port (KNP)" di Pulau Bungkutoko.
"Sebelum pihak Pelindo memulai mega proyek pelabuhan kontainer di Bungkutoko yang disebut Kendari New Port, maka saya sudah memikirkan untuk membangunkan jalan sebagai akses menuju tempat itu," kata Wali Kota Kendari, Asrun di Kendari, Sabtu.
Dia menjamin, fasilitas trasportasi menuju areal pembangunan pelabuhan itu akan selesai sebelum pihak Pelindo memulai pekerjaan mega proyek tersebut.
"Tujuannya, agar mobilitas peralatan dan bahan kebutuhan bangunan menuju lokasi pembangunan pelabuhan tersebut bisa lancar," katanya.
General Manager PT Pelindo IV Cabang Kendari, Suparman di Kendari, berharap pembangunan Kendari New Port bisa dimulai pada triwulan IV/2016, seiring pembangunan Jembatan Bahteramas yang rencana juga mulai dibangun pemerintah daerah di Sultra pada periode yang sama tahun ini.
"Sebelum Lebaran 2016 kami sudah mengadakan proses lelang, yaitu peninjauan lapangan dan pemberian penjelasan tentang proses tender," katanya.
Ia mengaku, ada beberapa perusahaan yang ikut dalam proses lelang yang sudah diadakan sebelum Lebaran lalu.
"Kami berharap, triwulan III tahun ini selesai proses lelangnya, sehingga pada triwulan IV/2016 kami bisa langsung on progress untuk pembangunan Kendari New Port," katanya.
Suparman menyebutkan, anggaran sebesar itu terdiri atas Rp635 miliar dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dana internal perusahaan sebesar Rp301 miliar. "Rencananya, untuk tahap awal kami akan membangun dermaga khusus petikemas di atas lahan seluas lima hektare, dari lahan yang tersedia seluas 85 hektare," ucapnya.