Sorong (Antara News) - Presiden Joko Widodo menginginkan panjang landasan Bandar Udara Marinda Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat 2.500 meter agar dapat didarati pesawat berbadan besar, kata Bupati Abdul Faris Umlati.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris di Sorong, Selasa, mengatakan Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja di Kabupaten Raja Ampat menginginkan agar Bandar Udara Marinda dibangun besar seperti bandara lain di Indonesia minimal landasan pacunya sepanjang 2.500 meter.
Dia mengatakan, pemerintah daerah setuju dan siap mendukung pembangunan Bandar Udara Marinda hanya saja sebagian lahan bandara tersebut adalah kawasan konservasi yang membutuhkan kajian lebih lanjut dengan kementerian terkait.
Landasan pacu Bandar Udara Marinda Kabupaten Raja Ampat saat ini 1.200 meter dan lebar 30 meter dan rencananya tahun ini diperpanjang menjadi 1.600 meter oleh Kementerian Perhubungan.
Perpanjangan tersebut, katanya, akan dilakukan setelah bandara tersebut diserahkan oleh pemerintah daerah untuk dikelola dan dikembangkan Kementerian Perhubungan. "Saat ini kami sedang memproses penyerahan Bandara Marinda tersebut untuk dikelola dan dikembangkan oleh Kementerian Perhubungan," ujar Bupati.
Ia menambahkan, masyarakat Raja Ampat menginginkan pula Bandar Udara Marinda dibangun besar dan megah karena daerah tersebut adalah destinasi wisata dunia.