Kendari (Antara News) - Ratusan penumpang mudik tujuan Kota Raha Kabupaten Muna terlantar di Pelabuhan Nusantara Kendari karena kapal cepat KM Bahari Ekspres 9E yang mengangkut mereka mengalami gangguan mesin.
"Para penumpang tujuan Raha ini seharusnya sudah diberangkatkan pukul 07.30 wita, namun hingga pukul 10.00 wita belum bisa berangkat karena mesin kapal masih terganggu," kata Kepala Seksi Lalu Lintas Laut Syahbandar Kendari Suitman di Kendari, Sabtu.
Menurut dia, setelah mesin kapal diketahui mengalami gangguan, petugas pelabuhan dan pengelola kapal menurunkan ratusan penumpang di terminal pelabuhan.
Pada saat yang sama, kata dia, pihak petugas pelabuhan mencarikan kapal lain untuk mengangkut ratusan penumpang yang tertahan di pelabuhan Kendari tersebut.
"Petugas sudah menaikkan para penumpang tersebut di KM Pricilia yang diberangkatkan ke Raha sekitar pukul 11.00 wita," katanya.
Menurut dia, kapal cepat lain KM Bahari Ekspres 6E yang juga berangkat pagi sekitar pukul 07.30 wita dari Pelabuhan Kendari, hanya mengangkut penumpang mudik tujuan Kota Baubau.
Kapal cepat tujuan Baubau tersebut mengangkut penumpang sekitar 500 orang.
"Di dalam daftar manives penumpang, jumlah penumpang hanya 400 orang, namun ada penumpang yang tidak membeli tiket termasuk anak-anak sehingga jumlah penumpang berangkat mencapai 500-an orang," katanya.
Menurut dia, pada pukul 12.30 wita, ada satu kapal cepat lagi yang akan mengangkut penumpang mudik tujuan Raha dan Baubau.
Sementara pada malam hari sekitar pukul 10.00 wita, ada dua kapal lagi yang akan diberangkatkan ke Raha dan Baubau, yakni KM Jetliner milik PT Pelni dan kapal pelayaran rakyat KM Aksar.