Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari telah berinvestasi melalui PDAM Kendari untuk penyediaan sarana air bersih di daerah itu.
"Kota Kendari berinvestasi sekitar Rp42 miliar sejak 2007-2015 sebagai komitmen untuk terus membenahi penataan dan kualitas air bersih di daerah ini," kata Wali Kendari Asrun di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, air bersih masih menjadi salah satu masalah di Kendari karena kapasitas produksi air belum bisa memenuhi untuk layanan 24 sehari.
Dirut PDAM Kendari Damin mengatakan dana investasi pemerintah Kendari melalui PDAM tersebut diperuntukkan untuk pembangunan berbagai sarana air bersih seperti Pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) Baruga kapasitas 20 liter/detik.
Kemudian untuk pembangunan IPA Anggoeya 40 liter/detik, pembangunan Intake Matabondu 100 liter/detik, pembangunan Reservoir Matabondu 1.500 meter kubik.
Selanjutnya untuk Pemasangan Jaringan Pipa Transmisi Matabondu 12 KM, pengadaan dan pemasangan pipa distribusi 21 KM, pengadaan dan pemasangan Pompa Air Baku Intake 6 unit.
"Ada pula untuk pemasangan dan pemeliharaan jaringan pipa distribusi 15 KM, pembangunan Reservoir kapasitas 4.000 meter kubik dan pemasangan pipa distribusi 10 KM," katanya.
Selain itu, kata Damin, ada pula untuk kegiatan optimalisasi reservoir Kendari Beach 1.000 meter kubik dan penggantian Water Meter SR 4.000 unit.