Kolaka (Antara News) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sulawesi Tenggara telah menyerahkan wewenang penetapan calon bupati/wali kota kepada pengurus pusat (DPP).
Ketua DPD Partai Nasdem Sultra Tony Herbiansyah di Kolaka, Rabu, mengatakan tahapan pendaftaran bakal calon bupati/wali kota yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak Februari 2017 sudah tuntas.
"Berkas pendaftaran kandidat telah diverifikasi dan sudah dirim ke pengurus pusat. Selanjutanya menunggu hasil survei para figur dari lembaga yang terpercaya," kata Tony yang juga Bupati Kolaka Timur.
Partai Nasdem konsisten untuk menetapkan kandidat pemilik survei terpopuler sebagai calon bupati/wali kota yang akan diusung. "Di luar sana beragam persepsi tentang figur yang akan diusung Partai Nasdem. Tetapi percayalah Nasdem mencari kepercayaan dan citra yang baik sehingga konsisten dalam setiap keputusannya," kata Tony.
Soal dukungan kader atau bukan kader maju berkompetisi pada pilkada hanya sebatas untuk didiskusikan tetapi yang terpenting adalah figur yang memiliki keterpilihan tertinggi menjadi prioritas. "Partai Nasdem terbuka untuk putra-putri yang memiliki integritas dan kepercayaan dari masyarakat. Kalau hasil survei menunjukan si A atau si B yang diharapkan rakyat maka dialah diputuskan," ujarnya.
Tujuh daerah yang akan menggelar pilkada serentak 2017 adalah Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Muna Barat, Kota Kendari, Kolaka Utara dan Bombana.