Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam meminta suluruh kepala desa (kades) dan lurah agar menjadi ujung tombak dan garda terdepan dalam pembangunan daerah.
"Tingginya tuntutan masyarakat tentang pembangunan di desa dan kelurahan, menuntut kepala desa dan lurah lebih peka menyerap aspirasi masyarakat," kata Nur Alam saat memimpin rapat koordinasi (rakor) kepala desa, lurah dan camat se-Sultra, di Kolaka, Selasa.
Ia mengatakan, kades dan lurah adalah ujung tombak pemerintahan yang memiliki peran sangat strategis untuk membantu sukses pembangunan daerah. "Tuntutan masyarakat tidak jarang diarahkan kepada para kepala desa dan lurah, karena berhadapan langsung dengan masyarakat," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Nur Alam, kades dan lurah diharapkan dapat melaksanakan fungsi dan tanggung jawab pemerintahan dengan baik. "Kades dan lurah harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Masyarakat pun harus ikut serta menyukseskan program pembangunan yang dilaksanakan di desa dan kelurahan," kata Gubernur Sultra.
Rakor tersebut diikuti sekitar 2.000 kepala desa/lurah dan sekitar 200 camat itu dihadiri anggota DPR RI Tina Nur Alam dan Umar Arsal.
Rakor tersebut merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-52 Sultra yang dipusatkan di Kabupaten Kolaka, 23-27 April 2016.