Kendari (Antara News) - Sejak pagi hingga menjelang sore, ratusan jemaat memadati sejumlah gereja di Kota Kendari untuk melaksanakan ibadah Jumat Agung dalam rangkaian hari Paskah (kematian Yesus Kristus).
Pantauan di Kendari, Jumat, gereja Ora El Labora, Mandonga, gereja Santo Clemens di Kemaraya, Gereja Imanuel di Benu-Benua, umat Kristiani berbondong-bondong menuju gereja untuk melakukan ibadah Jumat Agung.
"Hari Jumat ini merupakan kegiatan ibadah perjamuan kudus yang dilaksanakan sebanyak dua kali dalam rangka untuk memperingati hari kematian Yesus Kristus," Hary Sam, salah satu pengurus gereja Ora El Labora.
Ia mengatakan, kegiatan ibadah Jumat Agung yang pertama dilakukan pagi sekitar pukul 08.00 Wita dan sore nanti ada perjamuan kudus yang kedua.
Adapun tema paskah tahun ini adalah `Berilah dirimu dalam kedamaian`. Dan makna yang dapat dipetik dari perayaan paskah tahun ini sebagai mahluk ciptaan Tuhan, seluruh umat manusia harus menyerahkan kedamaian dirinya kepada Tuhan untuk diperdamaikan kepada semua umat manusia tanpa terkecuali.
Terkait persiapan pelaksaan paskah tahun ini, ada penambahan sejumlah fasilitas seperti kursi serta dekorasi gereja karena padatnya jumlah jemaat yang meningkat dari tahun sebelumnya.
Dikatakan, perayaan paskah berlangsung sejak hari Kamis (24/3) hingga puncaknya pada hari Minggu (27/3). Dan untuk kegiatan Kamis disebut sebagai ibadah Kamis Putih, kemudian di hari Jumat disebut sebagai ibadah Jumat Agung yang dimaknai sebagai hari Yesus disalipkan, selanjutnya dihari Minggu sebagai puncak perayaan yang disebut sebagai ibadah Paskah memperingati bangkitnya Yesus Kristus.
Di dalam gereja, panitia sengaja memberi dekorasi dengan beberapa ornamen kombinasi warna, warna putih yang bermakna minggu kesengsaraan Yesus, warna hitam sebagai peristiwa wafatnya Yesus dan warna ungu sebagai warna kebangkitan Yesus.