Kendari (Antara News) - Pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 sebesar 70 persen.
Ketua DPRD Konawe Utara Muzakir Sarira di Kendari, Minggu mengatakan pemerintah daerah memberi perhatian besar pada pembangunan infrastruktur dasar di kabupaten itu karena beberapa wilayah kecamatan masih sulit dilalui kenderaan roda empat maupun roda dua.
"APBD kita tahun ini sebesar kurang lebih Rp900 miliar. Kurang lebih Rp600 miliar atau 70 persen dari APBD tersebut digunakan membiayai pembangunan infrastruktur dasar," katanya.
Sementara 30 persen lainnya dari APBD tersebut digunakan membayar gaji pegawai termasuk tunjangan dinas dan biaya perjalanan dinas para pejabat termasuk anggota DPRD Kolut.
"Kita harapkan penggunaan dana APBD yang lebih besar untuk pembangunan infrastruktur itu dapat berdampak pada perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat Kolut secara keseluruhan," katanya.
Menurut dia, selain dana APBD sebesar Rp900 miliar, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara juga mendapat anggaran dana desa dari pemerintah pusat kurang lebih Rp100 miliar.
Dana desa tersebut, kata dia, akan disalurkan pada 133 desa yang tersebar di 15 kecamatan. "Setiap desa mendapat porsi dana desa antara Rp500 juta hingga Rp700 juta," katanya.