Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara dalam satu tahun terakhir telah merampungkan pengaspalan jalan di wilayah kabupaten itu sepanjang 250 kilometer.
Penjabat Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada di Kendari, Sabtu mengatakan dalam menyelesaikan pengaspalan jalan tersebut pihaknya menghabiskan anggaran sekitar Rp250 miliar.
"Anggaran pengaspalan jalan itu bersumber dari dana alokasi khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," katanya.
Menurut dia, selain membiayai pengaspalan jalan tersebut, dana alokasi khusus Kementerian PUPR tersebut juga membenahi sebanyak 18 jembatan yang menghubungkan antarkecamatan di Muna Barat yang kondisinya terputus.
"Alahamdulillah, seluruh jembatan yang terputus tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda empat sehingga arus trasportasi yang menghubungkan antarkecamatan sudah lancar," katanya.
Menurut dia, saat Muna Barat resmi menjadi kabupaten baru pada 9 Oktober 2014, sebesar 85 persen infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan di wilayah Muna Barat dalam kondisi rusak parah.
Selama puluhan tahun, kata dia, Pemerintah Kabupaten Muna sebagai kabupaten induk kurang memberi perhatian terhadap wilayah Muna Barat sehingga wilayah tersebut tetap tertinggal dibandingkan dengan wilayah lain di Muna.
"Kita harapkan dengan terbangunnya kembali sejumlah infratruktur dasar di Muna Barat itu, masyarakat sudah dapat mengembangkan berbagai potensi sumber daya alam di Muna Barat karena produksi yang dihasilkan sudah bisa dipasarkan ke luar wilayah Muna Barat," katanya.